Konferensi Internasional Besutan FT Untirta, BEST 2021, Publikasikan 125 Artikel Ilmiah dari Tujuh Negara

CILEGON –  Broad Exposure to Science and Technology (BEST) 2021 diselenggarakan untuk kedua kalinya oleh Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dengan turut menggandeng Université de Technologie Compiègne (UTC) France, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat bidang Ilmu Teknik secara daring pada Selasa, 31 Agustus 2021. Konferensi internasional yang semula akan dihelat di Anyer, Cilegon ini menghadirkan empat keynote speakers, yakni Prof. Dody Ariawan, Ph.D dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Jean Louis Batoz dari Université de Technologie Compiègne (UTC) France, Yus Rama Deny, Ph.D dari Untirta, dan Prof. Erwann Guenin dari UTC France. Dua tahun sebelumnya, BEST sudah pernah dilaksanakan di Denpasar, Bali, Indonesia.

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Jean Louis Batoz dari UTC Compiegne, France diikuti oleh  Ketua BKS-PTN Barat Bidang Ilmu Teknik, Dr. rer. nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T., IPU serta Rektor UNJ yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Suyono, M.Si. Selanjutnya, konferensi secara resmi dibuka oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T.

Mengusung tema “Exploring The Recent Advancements in Science for Sustainable and Green Technology”, penyelenggara BEST 2021 menerima 125 artikel ilmiah dari tujuh negara yang akan dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus, Journal of Physics: Conference Series dan dipresentasikan di hadapan audiens melalui parallel session yang terbagi ke dalam tujuh room sesuai bidang keilmuan, yakni electrical, industrial, chemical, design and modeling, mechanical, material, dan physics. Pada sesi ini, akan dilaksanakan knowledge sharing dan tanya-jawab yang dimoderatori oleh para professional yang fasih dalam berbahasa Inggris.

“BEST adalah kebanggaan. Ini pencapaian terbaik karena BEST 2021 diikuti oleh 125 peserta yang mengirimkan paper yang masuk ke dalam jurnal bereputasi, yaitu Journal of Physics: Conference Series terindeks scopus yang sangat didambakan oleh para dosen. Ada tujuh negara yang terlibat, yakni Indonesia, Malaysia, Jepang, Jerman, Rusia, dan India. Peserta yang paling banyak tentu dari Indonesia.” Ungkap Dekan Fakultas Teknik Untirta, Prof. Dr. -Ing. Ir. Asep Ridwan, ST., MT., IPM.

Konferensi internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini bertujuan memfasilitasi para dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal bereputasi terindeks Scopus. BEST 2021 pun menjadi forum yang menyuguhkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para ilmuwan, insinyur, peneliti terkemuka, serta teman dan kolega. Tak hanya itu, konferensi ini merupakan wujud kontribusi Untirta bagi kemajuan dunia pendidikan melalui pengembangan ilmu pengetahuan sebagai solusi bagi industri dan kemanusiaan.

“Despite today’s an unprecedented situation of Covid-19 pandemic, it proves that our university, Untirta, remains proactive to promote knowledge as one of the solutions for, not only industry, but also humanity. Of course, this pandemic has impacted us a lot, but not our spirit to elevate. Therefore, we proudly present this conference as an academic contribution to society through a hybrid method.”  Ungkap Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T dalam sambutannya.

Konferensi ini turut mengundang para wakil rektor; para staf ahli rektor; Ketua, Sekretaris, dan Korpus LPPM; Ketua, Sekretaris, dan Korpus LP3M; para Dekan, Wakil Dekan, Kajur/Kaprodi, Sekjur, dan Kalab; Direktur dan para Wakil Direktur Pascasarjana; para Kepala Biro; para Kepala UPT; Ketua SPI; Ketua PLI; Direktur ISDB; para Kepala UPP; serta para Koordinator dan Subkoordinator Jabatan Fungsional Untirta. (Humas – Sekar)