Gelar Rakor dan Temu Bisnis , Tim PPE Untirta Diapresiasi

Diposting pada

Pandeglang – Tim Pembina dan Pendampingan Untirta menggelar rapat Koordinasi dan Temu Bisnis dengan BNPB , Bappenas, stakeholder terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabuapten Pandeglang serta mengundang para pelaku UMKM dari kelompok penyintas korban tsunami Tanjung lesung Panimbang, Pandeglang. Selain itu tim PPE menggandeng narasumber dari Kalak BPBD Padeglang Rahmat Zultika, SP dan Rifki Andi Febrianto, B. Eng (Hons) Asisten Manajer Bank Indonesia –Banten yang bergerak dibidang keuangan untuk kerjasama dan dukungan kepada UMKM di Hotel Horison Altama, Pandeglang pada hari Senin 30 Agustus 2021.
Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin, SH., MH., disambut hangat dan antusias dari pemerintah daerah yang telah menjalin kerjasama kemitraan dengan Untirta dan BNPB . Memberikan apresiasi kepada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang konsisten mendampingi dan membina masyarakat Pandeglang yang terdampak bencana tsunami . Dalam sambutannya mewakili Bupati Pandeglang, Sekda meminta pada intansi terkait agar membantu dan mengawal kegiatan pembinaan serta merekomendasikan pelaku-pelaku UMKM kepada Untirta. Dikatakannya Pemda Pandeglang saat ini sedang berjuang bersama masyarakat untuk pengendalian pencegahan Covid-19 yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi warganya karena perpanjangan PPKM ini. Diharapkan ada inovasi-inovasi dan strategi yang baik untuk geliat pertumbuhan ekonomi didaerahnya merasa terbantu dengan adanya pendampingan ini.
Sementara itu Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Dr. Ir. Fatah Sulaiman , ST., MT menyampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada peserta dan semua pihak yang terlibat , khususnya kepada kemitraan strategis Untirta yaitu BNPB dalam kurun waktu selama 3 tahun terakhir bersama-sama bahu membahu melakukan pendampingan pasca bencana di daerah Pandeglang untuk pembinaan dan pendampingan UMKM . Bukti bahwa pemerintah hadir ditengah masyarakat yang kini tengah diuji dengan pandemic covid-19 termasuk masyarakat yang terdampak bencana sehingga memiliki kepercayaan diri dan kekuatan untuk sama-sama bergotonggoyong memulihkan diri dan daerah serta menumbuhkan perekonomian di provinsi Banten khususnya.
Atas apresiasi ini Ketua PPE Untirta Rusmana , bersama Tim akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pembinaan yang berkesinambungan sehingga perekonomian tumbuh , produksi pun meningkat . Pembinaan ini merupakan tahun kedua yang BNPB percayakan kepada Untirta , pada tahun 2020 telah melakukan pendampingan. Senada dengan Ketua PPE Untirta, BNPB yang diwakili oleh Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi, Makbul, S. Sos program ini merupakan lanjutan kegiatan pendampingan ekonomi ditahun pertama, tahun kedua pembinaan pendampingan ekonomi dan tahun dan merupakan program keberlanjutan bermitra dengan 4 PTN di daerah bencana. Diharapkan acara tahun ketiga pihaknya akan menyerahkan kepada Pemda Pandeglang . Peran BPBD Provinsi Banten dan BPBD Kabupaten Pandeglangsangat penting untuk mendorong Bappeda dan OPD teknis dalam keberlnjutan kelompok pendampingan ekonomi binaan BNPB. Temu bisnis ini diharapkan mampu mensinergikan OPD terkait didaerah dengan kementerian/lembaga dipusat sehingga kelompok binaan dapat berkembang dan menaikkan perekonomian serta pulihnya masyarakat terdampak pasca bencana tsunami Selat Sunda.
Mewakili kelompok UMKM , ketua kelompok Handycraft Nunung Subandi , sangat bersyukur usahanya mampu ditengah kondisi seperti ini. Jangankan memikirkan produksi dan pemasaran untuk bertahan saja rasanya sulit. Karena keterbatasan pengembangan pemasaran produk berbasis digital focus pada pengelolaan. Beruntung diberikan pendampingan dan pembinaan dari BNPB dan Untirta . Memberikan secercah harapan bagi kelompok kerajinan tangan dnegan diberikan bantuan mesin produksi sehingga usahanya masih bisa berjalan tutup Nunung sumringah. (VDF)