Amazing… Covid 19 Tak Pengaruhi Perpustakaan Untirta Adakan Webinar Literasi Digital 3 Hari Berturut-turut

Diposting pada

Serang, (28/09/2020) – Diera digital saat ini mencari bahan referensi untuk pembelajaran dan penelitian tidaklah begitu sulit asalkan kita mengerti mengenai literasi digital. Mengutip laman Wikipedia Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi dunia kampus Literasi digital juga merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk mendukung masyarakat kampus memiliki kemampuan membaca serta meningkatkan keinginan untuk membaca. Berdasarkan hal tersebut Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Universitas Sultab Ageng Tirtayasa berinisiatif mengadakan webinar literasi digital selama 3 hari berturut turut pada tanggal 28 – 30 September 2020 dengan tiga tema seri yang berbeda.

Kepala UPT Perpustakaan Untirta, Udin Hermawan Sutanto, SH.,MH dalam laporan pelaksanaanya menyampaikan bahwa dasar hukum pelaksanaan webinar literasi digital adalah rapat koordinasi dan SK Rektor dengan salah satu tujuannya adalah memberikan wawasan atau pemahaman kepada peserta khususnya mahasiswa terkait literasi digital yang dimiliki oleh perpustakaan Untirta. “di perpustakaan untirta ada e-book, e-journal, e-text, repository dan lain lain yang mesti dipahami oleh para pemustaka terutama mahasiswa di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa”.Ujarnya. Pria paruh baya yang terlihat awet muda tersebut juga menambahkan kegiatan webinar tersebut diikuti oleh 210 orang dari 6 Fakultas mencakup berbagai program studi yang mayoritas adalah mahasiswa. Adapula tenaga pendidik / dosen bergelar doctor yang mengikuti webinar ini. “Kita harus sadar bahwa literasi memiliki cakupan yang sangat luas. Literasi bukan bakat akan tetapi literasi adalah keterampilan yang memerlukan pelatihan. Di abad 21 ini literasi merupakan kebutuhan yang sangat mendesak dan harus dimiliki oleh siapapun untuk dapat bersaing secara global”. tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri, Dr. H. Aceng Hasani M.Pd dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan webinar ini penting ditengah kondisi pandemic seperti saat ini. “Disatu sisi Covid 19 ini membuat gelisah tapi disisi digitalisasi tentu tidak menghambat  upaya kita untuk terus melakukan literasi. Karena literasi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita untuk menambah kecakapan, pengetahuan, wawasan, kemudian melihat orang berimplementasi dan contoh contoh yang dilakukan oleh orang lain dalam menambah mengeksplor bahkan menerapkan suatu tindakan sebagai bagian dari eksperimen yang pernah dilakukan.” Ucapnya. Dr Aceng pun menyampaikan literasi digital termasuk dalam pelayanan publik yang memiliki nilai tinggi karena dapat mengubah Indonesia menjadi lebih baik.

Sebagaimana yang telah disampaikan bahwa webinar literasi digital ini berlangsung selama 3 hari berturut turut dengan 3 tema seri yang berbeda yakni, layanan perpustakaan, sertifikasi pustakawan, dan optimalisasi pemanfaatan e-journal dalam menunjang pembelajaran dan pelatihan. Narasumber yang dihadirkan pada webinar literasi digital ini diantaranya Juno Giovani dari Cambridge University Press, Yudho Widiatmo kepala bidang akreditasi pustakawan perpustakaan RI, Irwan Sukardi Bisnis manager emerald publishing Indonesia, Retno Sugiarti Senior Manager education digital delivery Wiley, dan Dadi Haryadi Direktur CV Pilar Sukses. (RDB)