Tingkatkan Literasi Ekonomi dan Kebanksentralan, Bank Indonesia Selenggarakan “BI Mengajar” di Untirta

Diposting pada

SERANG (11/08/2020) – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjadi salah satu dari 67 universitas di Indonesia yang terpilih untuk pelaksanaan program “BI Mengajar”. Berbeda dengan biasanya, program “BI Mengajar” kali ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom, menyusul kebijakan new normal yang ditetapkan oleh pemerintah dalam meminimalkan transmisi COVID-19. Program rutin ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk dukungan nyata Bank Indonesia dalam peningkatan literasi ekonomi dan kebanksentralan melalui kegiatan pengajaran sekaligus mengeratkan hubungan Bank Indonesia dengan kalangan akademisi. “BI Mengajar menjadi salah satu upaya mendekatkan Bank Indonesia dengan kalangan akademisi sejak dimulai program Bank Indonesia Goes to Campus sejak tahun 2013.” Ujar Dwi Pranoto, Asisten Gubernur Kepala Departemen Regional Bank Indonesia.

Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. menyambut baik kegiatan yang dinilai sangat strategis dan akan menambah wawasan pengetahuan serta meningkatkan kompetensi mahasiswa-mahasiswa Untirta, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut. Beliau menyampaikan bahwa masifnya pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai layanan kehidupan, termasuk perbankan telah menjadi pertanda lahirnya era digital. “Pemanfaatan fitur-fitur digital dalam perbankan dan financial technology juga dikembangkan di beberapa perguruan tinggi juga menjadi salah satu program studi baru yang ditawarkan. Ini yang harus kita siapkan. Untirta dengan mitra kami juga sudah menyiapkan skema digital dalam layanan transaksi online, baik sms, m-banking, maupun fitur-fitur lainnya.” Terang Rektor.

Rektor menyampaikan bahwa Untirta telah mulai menerapkan digitalisasi ekonomi, salah satunya melalui transaksi berbasis QR code di kantin. “Terkait dengan perkembangan digital ekonomi, kita sudah mulai secara umum merasakan manfaat kemunculan teknologi-teknologi finansial, mode-mode pembayaran berbasis QR code di berbagai tempat termasuk kantin-kantin kami yang kita bangun dengan sistem teknologi smart. Kami sudah akan menyiapkan cashless menggunakan sistem digital QR code. Arus transaksi ini nanti akan dikontrol oleh Bank Indonesia.” Ungkapnya.

“Untirta sebagai universitas yang unggul di Provinsi Banten sedang menyiapkan diri menjadi kampus yang terintegrasi smart and green yang unggul, berka   rakter, dan berdaya saing di level ASEAN tahun 2030. Ini menjadi cita-cita kami dengan value “Jawara”, yakni jujur, adil, wibawa, amanah, religius, dan akuntabel. Ini nilai yang kami peras dari dua karakter utama kami, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani. Value ini menjadi landasan pergerakan kami dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.”

Mengusung tema “Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Indonesia Maju”, Dwi Pranoto menerangkan bagaimana peran Bank Indonesia sebagai bank sentral, ekonomi dan keuangan digital, digitalisasi UMKM yang dilaksanakan Bank Indonesia, serta pengembangan ekonomi syariah dan UMKM. Dwi Pranoto pun mengungkapkan bahwa dalam rangka menguatkan infrastruktur digital, potensi digital di Indonesia perlu dimanfaatkan secara optimal sehingga mampu setara dengan negara lain. Berdasarkan data IMD, World Competitiveness Center, pada tahun 2019 Indonesia menempati posisi ke-56 dari 63 negara dalam Digital Competitiveness Index Ranking, naik beberapa peringkat dari tahun sebelumnya, yakni peringkat ke-61.

Acara ini turut diikuti oleh Ida Rosida, Direktur Bank Indonesia Institute; Erwin Soeradimaja, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten; Anton Daryono, Ketua HUT BI 2020; Dr. H. Akhmadi S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta; Dr. Indra Suhendra, S.E., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik; Bambang Mahmudi, S.E., M.M., Wakil Dekan Bidang Umum; Dr. Moh. Mukhsin, S.E., M.M., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan; Dr. H. Adisucipto, M.Si., Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan Untirta; Dr. H. Deswita Herlina, S.E., M.M., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta; serta mahasiswa dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta. (Humas – Sekar)