MGBK Kab. Serang Terima Materi Sospro PMB PTN dari Untirta

Diposting pada

Serang, 15 Januari 2024 – Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) di Kabupaten Serang sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Promosi (Sospro) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dihadiri oleh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini dihadiri Adhitya Angga Pratama, M.I.Kom selaku Ketua Pokja Humas Untirta, Tri Cahyono, S.Kom., MM. sebagai Ketua Adhoc PMB beserta tim. Ketua Forum MGBK Yusup sastra suganda,S.Pd dan seluruh guru Bimbingan Konseling se-Kabupaten Serang juga turut menghadiri kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Ketua Forum MGBK Yusuf menyampaikan harapannya agar acara ini dapat memberikan bantuan bagi para guru BK dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024. “Alhamdulillah, hari ini pihak-pihak yang biasanya berkutat bersama kita telah hadir terkait SNPMB. Pelaksanaan dan proses SNPMB merupakan hal yang sangat penting, dan pelaksanaannya pun kadang lancar, kadang tidak. Mudah-mudahan Pak Tono dan Pak Angga bisa memberikan informasi kepada kita,” ujarnya.
Ketua Pokja Humas Untirta, Angga, menyampaikan bahwa tahun ini banyak perubahan, dan pihak BPPP bergerak untuk melakukan penyesuaian. “Ini akan lebih enak karena lebih terstruktur. Siswa dan orang tua harus diinformasikan bahwa ketika diterima di PTN, maka harus diambil. Jika tidak, peluang untuk mendaftar, bahkan di jalur mandiri, sudah tertutup rapat,” tambahnya.
Tri Cahyono, S.Kom., MM., selaku narasumber, kemudian memaparkan materi tentang sosialisasi pendaftaran SNPMB melalui Jalur SNBP. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun selalu ada sosialisasi karena setiap kegiatan selalu mengalami perubahan. Untirta menggunakan kuota 25%, dari awalnya 6.000 menjadi 9.000 orang yang diterima melalui jalur tersebut SNBP. Rincian lainnya mencakup 55% melalui SNBT dan 20% melalui jalur Mandiri, di mana tes tidak diperlukan karena nilai menggunakan SNBP dan UTBK.
Semua peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terkait SNPMB, serta mampu menghadapi perubahan dan penyesuaian yang terus-menerus terjadi dalam proses seleksi mahasiswa baru. (RMU/AAP)