UPA PERPUSTAKAAN UNTIRTA GELAR RAPAT KOORDINASI

Diposting pada

Serang, 16 Januari 2024, Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Untirta mengadakan rapat koordinasi dan mengundang seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan di setiap fakultas, termasuk pasca sarjana. Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum., selaku Kepala UPA Perpustakaan menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai proses melakukan kerja-kerja kolektif di tahun ini. “Saya baru seminggu menjabat sebagai Kepala Perpustakaan dan banyak hal yang sedang saya pelajari. Sebagai bagian dari penunjang akademik Untirta, SDM Perpustakaan harus disatukan frekuensinya sehingga ketika langkah-langkah strategis dan teknis dilaksanakan, semua bisa mengikuti irama,” ungkapnya. Di dalam kesempatan tersebut, Kepala UPA Perpustakaan menjelaskan bahwa layanan dan promosi akan lebih ditingkatkan sehingga pemustaka di lingkungan Untirta bisa mengakses sumber ilmu pengetahuan seperti buku-buku dan jurnal baik nasional maupun internasional.

 

Sesuai dengan Permendikbudristek No 40 Tahun 2023 tentang OTK Untirta, maka UPA Perpustakaan berusaha untuk menerapkannya. Pada rapat koordinasi tersebut, kepala UPA Perpustakaan mempresentasikan revisi OTK yang akan diterapkan di Perpustakaan Untirta kepada Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr.-Ing. Ir. Asep Ridwan, ST., MT, IPU.  Salah satunya adalah mengintegrasikan SDM, koleksi dan layanan perpustakaan. Di dalam kesempatan tersebut WR 2 menyambut baik revisi OTK yang dipresentasikan. “Jadi pustakawan dan para pengelola perpustakaan di fakultas adalah bagian dari layanan UPA Perpustakaan. Semua harus terintegrasi, termasuk denda pemustaka yang terlambat mengembalikan buku, bebas pustaka, donasi buku dan lain-lain. Semua harus satu pintu dan satu kebijakan yang sama,” tegasnya. “Silakan Kepala Perpustakaan mengajukan OTK ini nanti SK kita proses,” lanjutnya.

 

Selain itu WR 2 juga menegaskan bahwa ada kerja tambahan yang harus dilaksanakan oleh UPA Perpustakaan. “Sesuai dengan amanat rektor bahwa dosen-dosen harus membuat buku ajar, maka saya sudah menganggarkan 1,3 Milyar untuk 260 judul buku/ e-book di tahun ini.” Di dalam prosesnya, Untirta Press yang kini berada di bawah UPA Perpustakaan yang bertanggungjawab di dalam melaksanakannya di bawah koordinasi  Wakil Rektor bidang Akademik.”

 

Terkait dengan SDM, para pustakawan dan pengelola perpustakaan berharap agar jenjang karir sebagai pustakawan juga turut diperhatikan.