Satgas PPKS Untirta Komitmen Keluarkan SOP PPKS dalam Waktu Dekat

Diposting pada

SERANG-Pembuatan Pedoman dan SOP PPKS Untirta pada hari kedua pada Jumat, 11 Agustus 2023, di Hotel Mambruk, Anyar, mulai pada pendalaman materi yang digarap dengan bagi kelompok. Beberapa kelompok mencoba mengurai dan memberikan pandangan terkait dengan pembuatan SOP PPKS Untirta.

Materi soal SOP PPKS ini di antaranya seperti latar belakang, dasar hukum, tujuan, sasaran, tugas dan wewenang Satgas PPKS, bagian dan struktur Satgas PPKS, pembiayaan, kode etik dan prinsip pelaksanaan. Selain itu, disebutkan dalam draft penyusunan SOP Satgas PPKS ini seperti pencegahan seksual, penanganan, alur dan SOP penanganan kekerasan seksual, formulir dan format administrasi penanganan kekerasan seksual.

Menurut Ketua Satgas PPKS Untirta Muhammad Uut Luthfi, S.H., M.H., tugas PPKS itu membantu pimpinan kampus untuk membuat pedoman tentang PPKS. “Jadi kami hanya merekomendasikan draft pedoman kepada pimpinan ke Kampus untuk membuat pedoman, setelah itu baru pimpinan kampus menelaah kembali. Lebih mematangkan kembali baru nanti secara legal Rektor mengeluarkan keputusan. Secara otomatis bukan hanya untuk anggota satgas tetapi untuk semua sivitas,” ujar Uut.

“Perlu juga untuk mengkaji di luar tindak pidananya. Karena di situ pun mengatur spesifik kekerasan seksual,” tambahnya.

Pada SOP ini, Uut mengungkapkan, pedoman ini akan menjadi acuan baik dalam pencegahan maupun penanganan tentang kekerasan seksual. “Jadi kami mengajak kepada seluruh mahasiswa, dosen, tendik, warga kampus, pimpinan sampai ke jurusan harus sama-sama kita komitmen menjalankan ini dengan baik sehingga program yang ada di jurusan atau kemahasiswaan perlu juga memprioritaskan program PPKS,” ungkapnya.

“Ketika ada pedoman ini, maka akan memberikan kepastian hukum, memberikan kejelasan dan alurnya sepeti apa. Mari wujudkan dan jalankan sama-sama pedoman ini dengan baik dan kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita harus bersama-sama,” tutupnya.(HI/AAP/VDF)