Nidya Julianar Salman, Lulusan Termuda dan Terbaik dari Untirta

Diposting pada

Siaran Pers Nomor : B/ 46/ UN43.8/HM.00.06 /2023

 Pada usia 20 tahun adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilewatkan dengan hal-hal santai dan fun karena biasanya belum begitu banyak tekanan dalam hidupnya. Pada usia ini biasanya orangtua pun masih bingung akan seperti apa anaknya di masa depan. Namun, tidak dengan Nidya Julianar Salman dari Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Pada usia 20 tahun dia sudah lulus kuliah di Untirta dan menyandang lulusan terbaik dengan IPK 3.88.

Hal hebat lainnya, Nidya sudah diterima kuliah S2 di jurusan yang sama di UNS dan jika lulus nanti di program S2-nya sudah diminta untuk menjadi tenaga pengajar atau dosen di FT Untirta.

“Tidak ada kesulitan tetapi pas awal kuliah itu sedikit mengalami hal yang dianggap tabu karena perempuan jarang sekali masuk Teknik Mesin. Saya terus belajar lebih giat dan alhamdulillah dapat nilai tinggi berkat doa orangtua,” ujar gadis kelahiran 23 Mei 2002

“Saya rutin tiap hari belajar kalau tidak ada yang dimengerti sharing dengan teman. Jurusan Teknik Mesin itu lapangan kerjanya luas dan Alhamdulillah sekarang mau S2 dan semoga keinginan jadi dosen tercapai,” harap Nindya yang berasal dari Tangerang Selatan ini.

Muhammad Noer Salman sebagai orangtua Nidya merasa bangga dan bahagia dan dalam hal ini ibunya adalah yang paling berjasa karena tiga anak yang dikandungnya, termasuk Nindya, ibunya begitu rajin mengaji.

“Ibunya rajin sekali baca Al-Quran, setelah besar kami tidak menyuruhnya dan membiarkan ia untuk berinisatif belajar sendiri malahan di malam minggu saya suruh dia berhenti belajar. Nanti saja, Istrahat dulu, tetapi dia tetap belajar dengan giat ya kami mendukung saja akhirnya,” kata Noer Salman.

Wakil Dekan I FT Untirta Prof. Dr. Ir. Supriyanto, M.Sc. I.P.M., tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan kagum atas capaian anak didiknya. Ia menilai ini bisa dijadikan motivasi untuk semua anak muda terutama untuk mahasiswa Untirta.

“Anak muda sekarang kebanyakan mager atau malasnya. Beda dengan Nidya.
Makanya ini perlu kita sebarkan semangat Nindya. Kami ingin ia kembali ke Untirta dan mengajar atau jadi dosen. Nindya ini juga secara tidak langsung sudah membantu kenaikan IKU Untirta karena terus lanjut studi,” katanya dengan nada sumringah.(HI/AAP/VDF)

 

Kantor Humas Untirta, Jalan Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Hotline Humas Untirta: +62 822-9897-9737