Siaran Pers Nomor : B/ 50/ UN43.8/HM.00.06 /2023
SERANG- Sebanyak 60 mahasiswa penerima Beasiswa Karya Salemba Empat perwakilan dari seluruh Indonesia membuat inovasi teknologi tepat guna pada bidang pertanian. Tiga di antaranya merupakan mahasiswa Untirta.
Adapun berbagai macam teknologi yang dibuat oleh mahasiswa di antaranya; Alat Tanam Padi Otomatis, Mesin Perontok Padi, Traktor Autopilot, Pompa Hidram, Sistem Irigasi Otomatis Dan Perangkat Hama, Alat Pengering Padi, Handy Paddy Doctor, Pupuk Sekam Padi, Benih Unggul Padi, Pupuk Organik Cair, dan Pirolisis. Adapun peresmian berbagai teknologi ini diselenggarakan pada Minggu (26/2/2022) bertempat di Villa Kaong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Wali Kota Serang yang diwakili oleh Alpedi selaku Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda, Dr. H. Suherna, S.P., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaannya dan Alumni Untirta, Agung Ginanjar Wirapraja selaku Sekretaris Camat Cipocok Jaya, Salimah selaku Lurah Cipocok Jaya, Babinkamtibnas, dan beberapa pihak Donatur Beasiswa dari PT Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Banten yang diwakili oleh Fadly Fatah selaku Kepala Kantor dan dari PT Insight Invesmnet Manajemen yang diwakili oleh Muhammad Isnaeni Setiawan selaku CSR Coordinator. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak dari Yayasan Beasiswa Karya Salemba Empat yang terdiri dari Hengky Purwowidagdo selaku Sekretaris I dan Chief Operating Officer, Yasmine Nasution selaku Donor Relations dan beberapa pengurus Yayasan Beasiswa Karya Salemba Empat lainnya.
Alpedi menyambut dengan baik kegiatan ini. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Beasiswa Karya Salemba Empat yang memfasilitasi seluruh beswan untuk dapat meningkatkan ‘soft skills’ mahasiswa khususnya pada bidang ‘entrepreneurship:. Ia juga menambahkan apresiasi sekaligus harapannya kepada seluruh beswan yang tidak hanya menerima benefit bantuan pendidikan saja tetapi juga dapat berjuang dalam upaya peningkatan sektor pertanian dan entrepreneurship di Indonesia khususnya Kota Serang.
“Pertanian kini kurang dididik kepada generasi muda. Oleh karena itu ada sebuah pemikiran dari Yayasan Karya Salemba Empat yang kami sambut baik, kegiatan ini luar biasa karena bermanfaat untuk orang banyak, semoga bisa menciptakan mahasiswa yang menguasai hal-hal nonteknis mengenai pertanian dan nantinya semua adik adik penerima beasiswa kelak menjadi enterpreneur dibidang pertanian sehingga pertanian di serang dan Indonesia kelak bisa seperti sektor pertanian yang baik seperti di Bangkok. Oleh karena itu, bapak ibu kami perlu menyambut ini dengan baik sehingga mahasiswa menguasai apa yang menjadi program yayasan ini yang tidak hanya mendapat beasiswa saja tetapi juga bisa menguasai jiwa entrepreneurship. Bagaimana kita berproses untuk menghasilkan hasil yang maksimal yang berguna untuk masyarakat luas,” ujar Alpedi.
Apresiasi juga diberikan oleh Suherna yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa ini merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa sektor pertanian merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan yang telah dilakukan oleh Yayasan Beasiswa karya Salemba Empat dapat menciptakan harmonisasi dalam kehidupan dengan menciptakan karya inovasi teknologi yang berguna bagi masyarakat.
“Ini adalah karya yang harus diabadikan dengan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini termasuk dalam tridharma perguruan tinggi. Penelitian ini harus diimplementasikan dengan teknologi yang ada yang sudah berbasis IT kelas tinggi. Secara teori mudah namun implementasi harus kita lihat. Semua pelaksanaan ini termasuk dalam implementasi yang berupa pengabdian kepada masyarakat. Hal ini merupakan proses penempaan oleh karya salemba empat. Sehingga terjadi harmonisasi dalam kehidupan sehingga kita menciptakan karya yang luar biasa. Berbicara tentang pertanian, sangat diperlukan oleh setiap orang. Karna tiap orang membutuhkan makanan yang adalah makanan pokok manusia. Pertanian adalah sebuah kebutuhan utama manusia. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat baik untuk mendorong kemajuan pertanian Indonesia,” ungkap Suherna.
Semua teknologi yang dibuat mahasiswa penerima Beasiswa Karya Salemba Empat ini diharapkan siap diimplementasi di Kota Serang dan akan dapat membantu masyarakat dalam memajukan sektor pertanian. Diketahui dari pengurus Paguyuban Beasiswa Karya Salemba Empat Untirta selaku panitia penyelenggara kegiatan bahwa berbagai macam teknologi tepat guna ini dibuat oleh mahasiswa terhitung dalam waktu singkat, sejak 18 sampai dengan 25 Februari.
Fatmawati, salah satu mahasiswa Untirta jurusan Teknologi Pangan sekaligus peserta kegiatan tim pembuat inovasi teknologi Pompa Hidram menyampaikan kesannya pada kegiatan ini. Ia menyampaikan rasa bangga dapat menjadi bagian dari Jawara TFI 2023 (sebutan bagi tim mahasiswa yang membuat inovasi).
“Bangga bisa jdi bagian dari jawara TFI 2023. Disini saya bisa belajar ilmu baru dan pengembangan diri dari berbagai materi dan forum grup discussion. Selain itu juga, saya senang bisa menambah relasi dari teman-teman KSE Nusantara, berasal dari berbagai daerah dan pulau, bisa bertukar budaya dan yang terpenting adalah dapat berkontribusi menyumbang inovasi teknologi tepat guna khususnya di bidang pertanian,” ujar fatma.
Ia juga menambahkan mengenai fungsi dari alat Pompa Hidram yang dibuatnya bersama tim berguna untuk mempompa air tanpa bahan bakar ataupun aliran listrik. Sangat alternatif sebab pompa ini hanya membutuhkan aliran sungai yang minimal memiliki tekanan 10 psi untuk dapat bergerak. Selain untuk aliran persawahan, solusi kekeringan sawah, dan perairan air payau, pompa ini dirancang untuk dapat digunakan sebagai sumber air pada sektor perikanan terutama ternak ikan air tawar maupun akuarium sederhana di rumah.
Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang berperan penting pada kebutuhan utama manusia. Melalui program kegiatan yang diselenggarakan Paguyuban Beasiswa Karya Salemba Empat Untirta merupakan hal yang tepat guna mendorong kemajuan pertanian Indonesia.(ARA/Humas)
Kantor Humas Untirta, Jalan Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Hotline Humas Untirta: +62 822-9897-9737