Kadaireka Untirta Adakan Workshop Bertema “Pengembangan Aplikasi Digital Healthy Food Inflight Catering Application Berbasis Android”

Diposting pada

Serang — Giatkan pemanfaatan media sosial dan aplikasi dalam pengembangan bisnis, Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) gelar Workshop Pengembangan Aplikasi Digital Healthy Food Inflight Catering Application Berbasis Android bertempat di Ruang Kuliah Terpadu Kampus Untirta Sindangsari Lt. 1 Jalan Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Rabu (07/09/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pelaksana, Dr. Lusiani Dewi Assaat, S.Pd., M.Si., Creative Director PT Global Sinema Media, Elbie Yudha Pratama, S.KPM., Founder Google School Indonesia, Kistiawan Bilal, serta Para Mahasiswa Program Studi Gizi, Pend. Biologi, Pend. Kimia, dan Mahasiswa Untirta lainnya serta dibersamai oleh Mahasiswa/i Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahun 2022.

Awalnya workshop ini merupakan riset tim Kedaireka untuk membuat sensor rapid test yang akan dicobakan pada makanan. Sensor tersebut akan cepat mendeteksi mikroba yang ada di bahan pangan, khususnya makanan untuk inflight meals (makanan untuk maskapai pesawat). Sehingga tujuannya untuk mengembangkan serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk bagaimana menggunakan aplikasi digital terkait tindak lanjut dari riset yang dilakukan. “Kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk memberikan arahan, penyemangat, atau motivasi mahasiswa agar memiliki keinginan sehingga mahasiswa dapat mengembangkan aplikasi digital untuk yang tadi kami lakukan,” ungkap Dr. Lusiani Dewi Assaat, M.Si.

Hadirnya Praktisi Mengajar berperan untuk mendukung serta memotivasi peserta dalam mengaplikasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Elbie Yudha menyampaikan bahwa Workshop ini merupakan salah satu kegiatan yang positif. “Yang tentunya mahasiswa-mahasiswa yang sudah mengadopsi kurikulum MBKM dengan mendatangkan Praktisi Mengajar itu (merupakan kegiatan) sangat baik (untuk diikuti),” tambahnya.

Acara berlangsung interaktif dengan meriah, Kistiawan menyampaikan digital marketing yang sederhana kepada mahasiswa untuk memulai bisnis yang cocok untuk dijalankan. Beliau berpesan kepada akademisi untuk lebih melibatkan diri ke dalam dunia industri. “Harapannya mereka (akademisi) lulus punya usaha minimal sudah punya standar kompetensi apa yang mau dan diinginkan (oleh dunia) industri,” ujarnya. (DAN/AAP/VDF)