Forum Komunikasi LPPM Perguruan Tinggi Jateng Benchmarking dan Jajaki Kerja Sama dengan Untirta

Diposting pada

SERANG-Forum Komunikasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Jawa Tengah melakukan agenda kunjungan kerja ke LPPM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Senin, 29 Januari 2024. Kunjungan ini disambut hangat oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dan Sekretaris LPPM Untirta Dr.-Ing. Muhammad Iman Santoso, M.Sc., dan staf.

Iman santoso mengungkapkan, pada saat ini LPPM Untirta pada akhir 2023 statusnya menjadi Mandiri yang sebelum pada tahun 2016 masih berstatus Utama. Kemudian saat ini, LPPM Untirta terbuka untuk melakukan penandatangan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan Forum Komunikasi LPPM perguruan Tinggi Jawa Tengah.

”Teknisnya lengkapnya bisa desk to desk supaya kita dapat output dalam pertemuan ini. Kita terbuka luas untuk kerja sama terutama di bidang penelitian dan pengabdian Masyarakat, misalnya soal KKM Bersama, KKM MBKM dan kerja sama lain,” ungkap Dr. Iman.

Rektor Untirta Prof. Fatah mengatakan, agenda ini merupakan dinamikan dalam proses MBKM yakni bagaimana mengakses jaringan di lingkungan kampus maupun di berbagai potensi yang bisa dikerjasamakan. Hal terpenting baginya adalah kerja sama ini sesuai dengan value yang menjadi standar di Untirta yakni value JAWARA.

Menurutnya, value JAWARA yang kepanjangannya adalah Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel, merupakan standar yang harus selalu digunakan karena value ini merupakan perasan dari kemutahiran pemikiran dari para pendahulu seperti Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani.

“Dengan karakter ini nilai-nilai kemanusiaan kita bisa jaga. Ini bukan basa-basi karena sudah menjadi statuta resmi lembaga, termasuk LPPM Harus mengacu kepada value JAWARA ini,” ujarnya.

“Selamat datang di kampus Untirta JAWARA, Semoga berkah dan manfaat untuk SDM Indonesia yang lebih maju,” imbuh Rektor.

Ketua Forum LPPM Perguruan Tinggi Jawa Tengah Ir. Suwarno Widodo M.Si., mengatakan, merasa terhormat dan berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Untirta. Menurutnya, forum ini baru dirintis tahun 2017 dengan pertimbangan di Jawa Tengah ada banyak perguruan tinggi tapi tingkat kesejangannya sangat tinggi. Ada kampus yang terdengar, tidak terdengar, ada yang terdaftar bahkan ada yang Unggul. “Bagi kampus yang tingkatannya tinggi dijadikan pembelajaran, bagi yang bersangkutan dapat berbagi sehingga sama-sama mendapatkan nilai. Yang sama bisa kolaborasi sinergi,” katanya.

“Tujuan kami di sini tidak lain adalah memperluas wawasan. Kami setiap tahun melakukan benchmarking. Sudah kami lakukan tahun ini di Jatim, Jawa Barat, di Bali, dan termasuk di Untirta, Banten, ini. Jadi Rektor yang peduli dengan LPPM pasti masuk sorga karena ada pengabdian masyarakat karena itu chord perguruan tinggi,” ujarnya.(HI/AAP)