Mahasiswa Kelompok 16 KKM UNTIRTA Sukses Gelar Penyuluhan “Mengenal Apa Itu Stunting?” di Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyer, Banten.

Rabu, 17 Januari 2024, Mahasiswa Kelompok 16 KKM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksanakan kegiatan Penyuluhan ”Mengenal Apa Itu Stunting?. Demi Terciptanya Generasi Desa Yang Tangguh dan Sejahtera”. Kegiatan Penyuluhan tersebut ditujukan kepada orangtua yang memiliki balita (bayi dibawah lima tahun). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi terkait dengan Stunting kepada para orangtua ataupun para ibu hamil di Desa Tambang Ayam mengenai begitu pentingnya mencegah, mengenali, dan menangani stunting demi menciptakan generasi desa yang tangguh dan kreatif agar bisa membangun ketahanan di Desa Tambang Ayam.
Penyuluhan tersebut terselenggara di Aula Balai Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang-Banten. Kegiatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan Posyandu. Keterlibatan Mahasiswa dalam kegiatan tersebut ialah memberikan penjelasan terkait dengan informasi mengenai stunting, gejala stunting, penyebab stunting, dampak stunting bagi anak dan bagaimana cara mencegah stunting itu sendiri oleh perwakilan Kelompok 16 KKM UNTIRTA, yaitu Tia Amelia. Kemudian, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai gizi seimbang untuk anak-anak agar terhindar dari stunting yang dijelaskan oleh narasumber dari bidan Desa Tambang Ayam yaitu, Bidan Sismi Restu Ayuningtias, S. Keb. Seperti yang diketahui, permasalahan stunting merupakan suatu permasalahan yang serius dan penurunan angka stunting merupakan target nasional Indonesia. Dimana target prevalensi penurunan angka stunting di Indonesia pada tahun 2024 yang ingin dicapai adalah sebesar 14%. Penyuluhan Stunting ini juga merupakan suatu upaya dari MAHASISWA PENTING, yaitu Mahasiswa Peduli Stunting. Dalam penyuluhan tersebut juga menjelaskan mengenai pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), merupakan suatu kebiasaan yang dapat mencegah Balita dari stunting.
Kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik dan di sambut secara positif dan antusias oleh para orangtua ataupu para ibu hamil yang hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu, dibalik keberhasilan kegiatan tersebut juga karena adanya kerjasama oleh Kepala Desa Tambang Ayam, yaitu Bapak Jumintra, S.E serta para aparat desa, dan juga adanya keterlibatan para kader Ibu-ibu PKK Desa Tambang Ayam yang membuat kegiatan penyuluhan sukses terlaksana dengan baik.