Targetkan Akreditasi International, Untirta Adakan Simulasi Persiapan Visitasi FIBAA

Diposting pada

Serang – 21 Februari 2024 mendatang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akan melaksanakan visitasi Akreditasi Internasional dari Foundation for International Business Administration (FIBAA). Pada tahap ini ada 5 prodi program Sarjana di untirta yang akan diusulkan untuk mendapatkan Akreditasi Internasional, diantaranya prodi Ekonomi Pembangunan, Prodi Akuntansi, Prodi Manajemen, Prodi Administrasi Publik dan Prodi Agribisnis. Demi mempersiapkan hal tersebut Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Untirta mengadakan Kegiatan Simulasi Persiapan Visitasi FIBAA yang dilaksanakan pada hari rabu siang (17/01) di ruang Multimedia lantai 1 gedung Rektorat Untirta, Sindangsari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT. selaku Rektor Untirta beserta para Wakil Rektor, Para Ketua Lembaga, Para Dekan, Para Wakil Dekan, Para Sekretaris Lembaga, Para Kepala UPA/UPT, Kapus Pendampingan Akreditasi Internasional, Kapus Kurikulum, Kapus AMI, Kapus SPMI, Kapus Proses Pembelajaran serta Para Tim Taskforce Akreditasi International dan Prodi. Turut hadir pula sebagai narasumber Yudha Aryo Sudibyo, Ph.D, Ak, CA, ACPA Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Sudirman serta Direktur Malikal Zentrum Institute (MZI), Adam Pamma.
Dalam sambutannya Rektor Untirta menyampaikan apresiasinya atas kerjasama para tim yang terlibat. “Verifikasi baik yang berstandar Nasional maupun yang berstandar Internasional adalah komitmen institusi” ucap beliau. Hal ini diperkuat dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Rektor Untirta berharap seluruh elemen untirta mampu memberikan layanan sesuai tupoksinya masing-masing baik dosen maupun tendik bersama sama mewujudkan Untirta yang lebih baik. “Mari kita targetkan semua prodi Akreditasi Unggul bisa mendapatkan Akreditasi Internasional” ucap beliau. Beliau juga menambahkan bahwa hal ini tidak bisa dicapai oleh Rektor seorang tetapi harus dengan kerjasama seluruh elemen Untirta.
Wakil Rektor bidang 1 Dr. Rusmana, Ir., MP menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini Untirta bisa mengetui poin mana saja yang sudah mencapai kriteria dan poin mana saja yang belum sehingga bisa menjadi bahan evaluasi. “Kita manfaatkan kesempatan ini sebagai bahan evaluasi dan perbaikan sebelum waktu pelaksanaan visitasi” ucap beliau. Beliau optimis dengan kerjasama seluruh elemen Untirta yang terlibat kelima prodi yang diusulkan bisa lolos Akreditasi Internasional.
Prof. Dr. Alimuddin, S.T., M.M., M.T. selaku Kepala Pusat Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan LPMPP Untirta mengatakan bahwa agenda ini sudah lama direncanakan. “Butuh waktu sampai dengan 8 bulan untuk 5 prodi ini memprofile Kurikulum OBE sampai Assessment” ucapnya. Beliau juga menambahkan bahwa sistem penilaian akreditasi Internasional berbeda dengan akreditasi nasional yang mana akreditasi nasional lebih memperhatikan publikasi sedangkan akreditasi International lebih merujuk kepada kurikulum yang diterapkan.