Panen Melon dan Uji Organoleptik Project Kedaireka Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta dengan Mitra PT Fitotech Agri Lestari

Diposting pada

BOGOR-Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan kegiatan Pemanenan dan Pengujian Organoleptik Buah Melon di kebun Fitotech Agri Lestari, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Sabtu, 16 Desember 2023.

Hadir dalam kegiatan ini Dekan Faperta Dr. Ririn Irnawati, S.Pi., M.Si., Ketua Jurusan Agroekoteknologi Andi Apriany Fatmawaty, Ir., M.P., tenaga kependidikan dan mahasiswa Agroekoteknologi Faperta Untirta, Manager PT. Fitotech Agri Lestari Danu Sabda Maulana beserta team dan staf. Pelaksanaan kegiatan kemarin adalah rangkaian dari kegiatan MF-Kedaireka yang diusulkan oleh Dr. Zahratul Millah, SP., MSi dan team yang bermitra dengan PT. Fitotech Agri Lestari, perusahaan yang bergerak di bidang industri benih Tanaman. “Kegiatan ini selain memberi luaran berupa jalinan kerjasama dalam pengembangan produksi melon berbasis teknologi Produksi Benih, juga memberikan kesempatan kepada sedikitnya 22 orang mahasiswa untuk belajar dan praktek langsung di perusahaan benih melalui kegiatan MBKM, KKP, dan penelitian. Program ini menjadi salah satu pendukung percepatan  proses kelulusan mahasiswa, khususnya di jurusan Agroekoteknologi, yang berdampak pada peningkatan IKU jurusan, fakultas dan universitas,” ungkapnya.
Manager PT Fitotech Agri Lestari mengungkapkan PT Fitotech merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian, berfokus dalam produksi tanaman. Hasil produksi tersebut nantinya akan diperjual belikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen seluruh masyarakat. “Fitotech Agri Lestari bergerak di bidang agribisnis tanaman hortikultura, seperti produksi buah melon, salak, durian, bahkan tanaman hias seperti aglaonema, cyrtosperma, dan lain-lain,” ungkapnya.
Kegiatan Pemanenan Buah Melon dilakukan pada budidaya tanaman yang dilakukan oleh mahasiswa Agroekoteknologi Faperta Untirta yang mengikuti program penelitian MBKM Kedaireka. Budidaya tanaman melon ini dilakukan pada beberapa macam galur, adapun galur yang dibudidayakan yaitu BC1, BC2, BC3, BC4, BC5, BC6, Kinanti, dan Alisha. Benih – benih yang ditanam seperti BC1 sampai BC6 merupakan benih hasil yang sudah melalui proses persilangan (Pemuliaan Tanaman) varietas melon lokal, oleh karena itu dinamai kode BC1 sampai BC6 karena masih dalam bentuk calon benih varietas unggul melon. Berbeda dengan benih varietas Kinanti dan Alisha yang di mana kedua benih ini sudah menjadi benih yang berkategori benih lokal karena sudah memiliki nama varietas sendiri dan tersertifikasi.
Uji organoleptik yang dilakukan pada tanaman melon di kebun Fitotech ini pertama diberikan selembaran kuisioner pada masing – masing responden, di mana dalam kuisioner tersebut berisikan data pribadi untuk responden, pertanyaan seputar jenis, bentuk, warna, rasa, dan harga buah melon, serta terdapat tiga poin yang perlu responden isi setiap mencicipi jenis – jenis melon. Poin – poin yang menjadi acuan dalam Uji Organoleptik pada buah melon ini yaitu rasa buah (tidak manis, manis, sangat manis), kekerasan buah (lembut, renyah), dan aroma buah (wangi dan tidak wangi).(Faperta/Humas)