Prodi Bahasa Inggris FKIP Untirta Gelar Pengabdian Masyarakat

Diposting pada

Serang-Dalam rangka melakukan pengabdian masyarakat, dalam hal menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris yang baik dan benar, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar ‘Pengabdian Masyarakat Peningkatan Language Teacher Awarness dalam Kolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Banten’.
Akhmad Baihaqi, Ketua Pelaksana Kegiatan kepada wartawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan bentuk kepedulian terkait dengan kesadaran berbahasa Indonesia dan Inggris yang baik dan benar.

Ia mengaku, peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang yang berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris pada jenjang pendidikan SMP dan SMA se-Provinsi Banten. Kata Baihaqi, saat ini terkadang di lingkungan pendidikan tidak menggunakan bahasa yang formal atau resmi.

“Atas kepedulian itu Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menginisiasi kegiatan ini, dengan harapan bisa diaplikasikan di lingkungan sekolah. Adapun pembicara adalah salah satu dosen dari UIN SMH Banten,” kata Baihaqi, Kamis (19/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Baihaqi mengatakan bahwa kegiatan ini bentuknya pengabdian, maka ada hasil luaran yang diciptakan diantaranya adalah, buku petunjuk teknis penyusunan soal maupun penggunaan Bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai konteks. Sehingga buku ini tidak hanya digunakan dosen namun juga guru.
Adapun, lanjutnya, materi yang disampaikan seputar meningkatkan kesadaran berbahasa para siswa dan guru, dan mengajarkan bagaimana kapan menggunakan bahasa resmi dan santai.

“Buku ini sebagai bekal yang bisa diaplikasikan di sekolah. Sehingga murid menggunakan bahasa dengan baik dan benar di lingkungan sekolah,” harapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Program Studi Pendidikan bahasa Inggris FKIP Untirta Rahman Hakim mengatakan, kegiatan ini salah satu sarana untuk silaturahmi dengan guru Bahasa Inggris se-Provinsi Banten.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menciptakan program yang baru antara FKIP Untirta dengan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris. Penggunaan Bahasa Inggris dengan baik dan benar di lingkungan sekolah masih minim.

“Peningkatan profesional Guru Bahasa Inggris, dan meningkatkan kesadaran menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris yang baik dan benar,” ujarnya.

Ia mengaku, ke depan akan banyak kerja sama antara FKIP Untirta dengan guru-guru Bahasa Inggris se-Banten, seperti pelatihan toefl dan banyak kegiatan lainnya yang bisa dikerjasamakan.

Terpisah, Dase Erwin Juansah, Dekan FKIP Untirta memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untirta. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan menjadi contoh bagi program studi lainnya di FKIP Untirta. (angga/humas untirta)