Bidang Kemahasiswaan Kukuhkan Pengurus Ormawa Tahun 2024

Diposting pada

Serang, Bidang Kemahasiswaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengukuhkan pengurus Ormawa seperti MPM, DPM BEM dan UKM tahun 2024 di Aula Student Center 01, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Pabuaran, Kabupaten Serang, Kamis, (442024). Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof.Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T. M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., Ketua Pokja Kemahasiswaan Yayan S. Ryan, S.E., M.M., dan tim.

Dr. Agus menuturkan, terkait dengan pengukuhan ini ada beberapa hal setelah pemilihan Ormawa itu bisa dilaksanakan Februari atau setidaknya di awal Maret hanya memang kelengkapan kepengurusan BEM DPM MPM UKM ternyata memakan waktu dan perlu proses.
“Kegiatan pengukuhan ini seremonial dan secara resmi mereka sudah di SK-kan oleh Pak Rektor dan mereka sudah legal. Kegiatan ini seremonial saja sebagai pengakuan agar mereka bisa melaksanakan kegiatan lebih lanjut,” ujarnya.

“Saya menginginkan Ormawa ini menjadi kuat. Kuat dalam pengertian ada visi misi kemudian kepemimpinan manajerial dan dari kemahasiswaan itu kuat. Paling penting bagaimana Ormawa ini bisa jadi mediator, motivator komunikator mahasiswa untuk melahirkan prestasi di regional, nasional maupun internasional. Kami berharap Ormawa dan kami sebagai pembina ada komunikasi yang baik dan mudah-mudahan menjadi kerja sama yang baik ke depan,” imbuhnya.

Prof. Fatah menyampaikan, Ormawa merupakan representasi dan aspirasi dari mahasiswa lainnya oleh karena itu tanggung jawab tidaklah ringan dan dituntut untuk menjalanakan peran komitmen dan integritas yang baik.

“Saya sebagai pimpinan universitas memerintahkan kepada pembina kemahasiswaan untuk memprioritaskan beasiswa kepada teman-teman yang telah berjuang dengan tenaga dan pikirannya yang memimpin Ormawa ini. Apalagi nanti yang sudah memberikan prestasi dan membawa nama baik institusi,” ujarnya.

“Mudah-mudahan kita sama-sama punya komitmen kuat untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak memacu prestasi. Tata tertib universitas harus diutamakan. Sebagai informasi saya sudah mendapatkan gambaran potensi yang harus kita lakukan bersama melalui survei mendalam yang dilakukan oleh UPA Bimbingan Konseling,” kata Rektor. (TMA/AAP)