Gelar Upacara Kemerdekaan RI ke-78, Untirta Serahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya kepada 66 Tendik dan Dosen

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78 secara hybrid di Plaza Rektorat, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Kamis, 17 Agustus 2023. Para pimpinan Fakultas, Pascasarjana, pimpinan unit tendik dan dosen hadir secara offline bersama perwakilan mahasiswa. Kegiatan ini juga disiarkan langsung di kanal Youtube resmi Untirta.

Upacara Kemerdekaan RI di Untirta tahun 2023 ini dipimpin oleh Adhitya Angga Pratama, S.I.Kom., M.I.Kom., Pembacaan Teks UUD 1945 oleh Tubagus Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., Teks Pancasila oleh Dr. Agus Prihartono P.S., S.H., M.H., pembacaan doa Prof. Dr.-Ing Asep Ridwan, S.T., M.T., I.P.U., dan Pembacaan untuk 66 penerima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya oleh Deden Hery Hermawan, S.E, M.M. Pembawa acara perwakilan dari Duta Kampus Rodiyatul Hafidhoh mahasiswi Pendidikan Matematika FKIP UNTIRTA.

Selain pemberian untuk 66 penerima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya, pada kesempatan ini diberikan juga penghargaan kepada jurusan yang masuk dalam akreditasi ASEAN University Network AUN-QA yakni Adminitrasi Publik, Pendidikan Matematika,Pendidikan Nonformal dan Teknik Industri dan para mahasiswa yang berprestasi di kancah nasional.

Rektor Untirta saat membina Upacara menyampaikan rasa syukur karena hadiah emas kembali diraih Untirta yang baru saja menambahan guru besar empat orang.

“Mari bergotong rotong menata Untirta yang lebih baik,” ujarnya.

Kemudian pada kesempatan ini Rektor juga menyampaikan pidato dari Kemendikbudristek bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing tetapi dipertaruhkan oleh jiwa dan raga.

“Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir. Layaknya perjuangan untuk memperoleh Kemerdekaan RI Merdeka Belajar juga digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong, kolaborasi dalam menghadirkan transformasi telah melahirkan perubahan terbesar dalam perjalanan Dunia pendidikan di Indoensia,” ujarnya seperti dalam pidato Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim.(HI/TMA/AAP/VDF)