Hari Kedua Kegiatan, Rektor Berkomitmen Peningkatan Peringkat IKU Untirta

Diposting pada

Hari kedua kegiatan Sinkronisasi pengelolaan data IKU, fokus kepada teknis proses bisnis akademik dan mendengar secara langsung pengelolaan data IKU dari seluruh Prodi. (14/7/23)

Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman dalam arahannya secara daring menyampaikan bahwa ada point penting yang masih bisa dimaksimalkan dalam meningkatkan IKU. “Data kerjasama harus teregister dengan baik dan penguatan data base yang perlu di update dari prodi, fakultas, lembaga, unit terkait dan Universitas”, ujarnya.
Rektor menambahkan bahwa tim IKU harus memastikan AunQA untuk masuk ke pendataan IKU.
“Sambil menunggu hasil akreditasi internasional FIBA, sertifikasi AunQA menjadi poin yang dimiliki oleh Untirta dalam mewujudkan world class university”, imbuhnya.
Rektor menegaskan bahwa yang menjadi perhatian yaitu kurikulum berbasis problem based harus menjadi perhatian untuk terimplementasi dengan baik.
“Delapan IKU yang dicanangkan oleh kementerian, saya meyakini semuanya melaksanakan di lapangan. Hanya saja, kita harus mendokumentasikan secara rapi, namun saya optimis dengan pertemuan ini akan menghasilkan hasil yang lebih baik dari tahun kemarin”, harapnya.
Bahkan Rektor berharap target Ranking 15 menjadi ranking 10 di tahun ini. Ia juga menegaskan bahwa kompetisi internasional harus lebih banyak lagi diikuti.
Diakhir sambutan ia mengatakan bahwa penyumbang IKU tertinggi kita apresiasi dari insentif IKU dari kementerian.
Koordinator Akademik dan Registrasi Untirta Khaerul Kholki menjelaskan tentang proses bisnis akademik yang berlaku di Untirta.
“Proses bisnis Untirta dimulai dari penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, KKM/magang, tugas akhir, wisuda sampai menjadi alumni”, ujarnya.
Selain itu Koordinator akademik juga menjelaskan tentang program MBKM khususnya PMM dan semester antara.
Acara dilanjutkan diskusi antara tim pengelola IKU dengan para kaprodi yang hadir, untuk memformulasikan peningkatan IKU Untirta 2023.