Siaran Pers Nomor : B/ 79/ UN43.8/HM.00.06 /2023
Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Mochamad Ashari mengumumkan 20 program studi terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2023 melalui Konferensi Pers Hasil Seleksi Jalur SNBP Tahun 2023 yang disiarkan melalui YouTube dan Zoom Conference pada Senin, (27/3/2023). Dua program studi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yakni Keperawatan dan Gizi termasuk ke dalam daftar 20 program studi dengan keketatan tertinggi pada SNBP Tahun 2023.
“Ini adalah program studi yang sangat diminati oleh masyarakat. Untuk masuk, seleksinya luar biasa ketat. Jumlah yang diterima dibandingkan yang mendaftar dilihat dalam persen, yang pertama program studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta competitiveness-nya 0,90% atau dari 100 pendaftar hanya 1 orang yang diterima. Yang kedua, prodi yang sangat diminati masyarakat adalah Keperawatan dari Untirta dengan competitiveness 1,05%,” Ashari menyampaikan. Sementara itu, program studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menduduki peringkat ke-8 program dengan persentase keketatan sebesar 1,30%.
Menyoal jumlah pendaftar SNBP, Ashari mengatakan terdapat peningkatan jumlah pendaftar dari tahun sebelumnya (dahulu bernama SNMPTN-red), yakni dari 612.409 pendaftar pada tahun 2022 menjadi 663.181 pendaftar pada tahun 2023 yang diimbangi dengan kenaikan daya tampung sebanyak 152.120 orang. “Presentase daya tampung dan yang diterima sebesar 94,53%. Presentase diterima dan pendaftar keketatannya sebesar 21,68%,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah sekolah yang melakukan finalisasi pun meningkat dari 19.204 menjadi 21.702 sekolah atau naik sekitar 13%. Begitu pun jumlah siswa yang eligible naik dari 847.069 menjadi 875.413 serta jumlah siswa yang finalisasi mengalami kenaikan sekitar 8% dari 612.049 menjadi 663.181.
“Siswa unggah portofolio, berarti calon mahasiswa yang mengambil program studi olahraga dan seni yang berkewajiban mengunggah portofolio, naik dari 13.799 menjadi 18.802. Pendaftar KIP naiknya cukup tinggi naik 27% yaitu dari 151.520 menjadi 191.827. Begitu pula PTN yang mengikuti, naik dari 125 menjadi 137 perguruan tinggi yang terdiri dari 73 perguruan tinggi akademik, 18 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan 43 PTN Vokasi,” terang Ashari.
Pada tahun ini perguruan tinggi dengan jumlah pendaftar terbanyak pada SNBP dipegang oleh Universitas Brawijaya dengan jumlah pendaftar 26.487. Pada peringkat kedua, terdapat Universitas Gadjah Mada dengan pendaftar sebanyak 25.954 yang disusul oleh Universitas Diponegoro pada peringkat ketiga dengan pendaftar sebanyak 24.598.
Sementara itu, perguruan tinggi yang menerima peserta SNBP terbanyak adalah Universitas Brawijaya dengan jumlah peserta diterima sebanyak 5.380. Dilanjutkan dengan Universitas Negeri Surabaya pada peringkat kedua dengan jumlah peserta diterima sebanyak 5.254 dan Universitas Pendidikan Indonesia pada peringkat ketiga dengan jumlah peserta diterima sebanyak 3.374.
“Kami menyampaikan apresiasi luar biasa atas kerja keras panitia SNPMB dan ketua pelaksana. Kami yakin apa yang dilakukan panitia adalah proses yang objektif, adil, akuntabel, dan trasnaparan. Artinya, bisa dipertanggungjawabkan. Bagi anak-anak kita yang tidak beruntung melalui SNBP ini masih ada kesempatan melalui SNBP yang sudah mulai dibuka pendaftaran dan jalur seleksi yang dilaksanakan perguruan tinggi masing-masing,” ujar Prof. Ganefri Ph.D selaku Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia periode 2022-2024.
Turut hadir Plt. Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam, Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Tahun 2023 Prof Budi Prasetyo Widyobroto, dan Wakil Ketua II SNPMB Dr. Eduart Wolok.
Pengumuman hasil SNBP Tahun 2023 dapat diakses besok, Selasa (28/3/2023) melalui laman https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id maupun 38 laman mirror, salah satunya yakni https://snbp.untirta.ac.id. (SAC/ AAP/ VDF)
Kantor Humas Untirta, Jalan Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Hotline Humas Untirta: +62 822-9897-9737
