Database Terintegarasi Satu Data Untirta akan Segera Rampung

Diposting pada

Serang,-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali membahas terkait dengan finalisasi database terintegrasi menuju Untirta Satu Data pada Rabu (2/11/2022), di ruang rapat rektorat, Lantai 4 Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidan Administrasi Umum,Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T.,  Kepala Pusdainfo, Anis Fuad, M.Si., beserta jajaran., Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP) Tubagus Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., beserta jajaran dan staf.

Menurut Kepala BAKP, finalisasi database satu data di untirta ini merupakan kabar gembira dan harapan bagi seluruh sivitas akademika Untirta dan sudah dari dulu menjadi cita-cita bersama.

“Jangan sampai ketika diminta data kita kelabakan. Maunya kita data menyebar dan laporan di PPID menjadi informatif. Namun, kita juga perlu tahu batasannya yang mana data itu harus rahasia dan dipublikasikan,” ujarnya.

”Terkait data-data itu kita sudah kumpulkan semuanya dan ada berapa tinggal terintegrasi database yang beririsan. Di samping itu, kita juga harus didukung dengan jaringannya. Jangan sampai kita mulai uprgrading tetapi jaringan down. Kita harus persiapkan semuanya,” tambahnya.

Sementara Kurnia berharap, data sampai pada level  prodi bisa terintegrasi sehingga kapan pun ketika diminta itu ada. “Kita harus menata terus terkait data-data ini, terkait migrasinya dan dari data itulah kemudian bisa selalu di-update dan sinkron,” tegasnya.

Kepala Pusdainfo Anis Fuad, M.Si., mengatakan,  memperbaiki satu data ini adalah terkait dengan data yang sudah ada kemudian ditarik semua dalam dashboard, termasuk data IKU semua ada di situ. “Memang ditanya apakah bisa diakses dari luar, bisa diakses, apakah dapat dikolaborasikan, bisa, termasuk intinya dari yang biasa kita bicarakan yakni data akademik, data kepegawaian, sarana dan prasarana,” jelasnya. Kita targetkan dalam enam bulan ini dalam satu dashboard. Harus ada DSS, DSS itu masukan apa saja terkait kebijakan data yang mana yang akan disatukan,” jelasnya.

” Ini krusial dan database sudah diintegrasikan nanti termasuk Siakad kita buat yang baru kemudian bisa terintegrasi dan mendukung untuk akreditasi internasional,” tambahnya. (TMA/AAP/VDF)