DWP Untirta Dorong Pria di Unit Kerja Lingkup Universitas Untuk Semangat Memasak

Diposting pada

Serang — Sebanyak 16 peserta dari masing-masing unit kerja, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tantang para lelaki unit kerja universitas untuk memasak dan kreasikan nasi goreng pada Lomba Masak Nasi Goreng dalam rangka Dies Natalis ke-41 Untirta. Dihadiri Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Ketua DWP Untirta, Hj. Omah Rahmawati Fatah Sulaiman, Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si., para Dekan Fakultas, Ketua Lembaga, Ketua Biro, Koordinator dan Subkoordinator, dan turut diramaikan mahasiswa Untirta dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Acara dimulai dan dibuka bersama dengan Pameran Harmoni dan Bazar 2022 yang diselenggarakan Unit Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan (UPBK) Untirta yang bertempat di Plaza Rektorat Kampus Untirta Sindangsari, Rabu (12/10/2022).

Usai menyambut hangat pembukaan Bazar, Prof. Fatah turut menyempatkan waktunya untuk ikut serta memasak nasi goreng bersama. Menurutnya, ini merupakan agenda yang luar biasa untuk jalin harmonisasi terus-menerus. “Jadi ini balapan sama Rektornya. Kreativitas dan inovasinya semakin bertambah dari waktu ke waktu,” ucapnya.

Hal itu juga dibuktikan dengan penyelenggaraan Lomba Masak Nasi Goreng dengan pesertanya adalah pria. Hj. Omah menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk pengimplementasian emansipasi wanita. “Kita ingin tau pria-pria yang kerja tapi punya keahlian memasak tidak, diantaranya masak nasi goreng (ini),” jelasnya.

Semenjak perencanaan lomba tersebut, antusias dari masing-masing unit kerja begitu tinggi. Hingga Hj. Omah berharap ini menjadi permulaan yang baik untuk rencana kegiatan kedepannya.

“Setelah ini mudah-mudahan tidak saja Ibu-Ibu yang pintar, (melainkan) bapak-bapak pun ikut pintar juga dalam hal masak-memasak. Karena sekarang emansipasi antara lelaki dan perempuan itu terkait hal masak-memasak bukan lagi tugas wanita, (akan tetapi) lelaki pun harus kreativitas,” tambahnya.(DAN/AAP/VDF)