Ditarget Miliki Lisensi, BNSP Lakukan ‘Full Assessment’ LSP Untirta

Diposting pada

Serang-Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) usai mengadakan ‘Uji Coba Pengujian Kompetensi Mahasiswa’ beberapa waktu lalu, kini Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melakukan full assessment pada LSP Untirta yang dimulai hari ini, Jumat (15/7/2022), di Kampus Untirta, Pakupatan, Kota Serang. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd., Direktur LSP Untirta Dr. Abdul Fatah, M.Pd., Pimpinan lembaga, Dekan dan Pengurus LSP Untirta. Sementara dari BNSP hadir Komisioner BNSP Muhammad Zubair, M.Si., AIIS., bersama tim.

Menurut Dr. Abdul Fatah, pihaknya sangat berterima kasih kepada BNSP yang selalu memberikan bimbingan dan arahan terkait dengan proses penerbitan lisensi LSP. Ia pun terus berusaha agar lisensi dari BNSP bisa diserahkan sebelum dies natalis Untirta 1 Oktober mendatang.

Sementara Kurnia Nugraha, S.T., M.T. mengatakan, LSP Untirta ini nantinya bertanggung jawab dalam penjaminan mutu dan kompetensi lulusan Untirta dan diupayakan bekerja sama dengan pihak terkait dalam hal ini.

“Jadi berdasarkan draf OTK Untirta yang baru diajukan ke Kemendikbudristek itu harus sesuai dengan unit yang bisa menunjang ke akademik. LSP nanti fokus ke calon lulusan Untirta agar bisa menjadi salah satu penunjang dalam bidang kerja,” ujarnya.

Dr. Aceng Hasani juga mengamini apa yang dikatakan oleh Kurnia. Menurutnya, LSP Untirta ini harus menjadi lembaga yang besar dan bisa menjadi fasilitas unggul untuk SDM kampus dan masyarakat.

“Kami berharap betul LSP berkembang luar biasa, artinya kita kelola dengan baik untuk kesejahteraan rakyat, juga untuk para lulusan saya kira kewenangan LSP ini dapat membuat kita dan masyarakat menjadi nyaman,” katanya.

Di lain hal, M. Zubair mengatakan, “Setiap pengelolaan harus profesional dan harus sesuai dengan SOP yang ada. Jadi hari ini kita mulai asesmen dan kami akan memberikan catatan-catatan yang namanya adalah FR9. Kalau perbaikannya terkait catatan tersebut bisa diselesaikan cepat, maka untuk proses selanjutnya akan lebih cepat juga. Semua tergantung dari LSP Untirta ini,” katanya.

Menurut Zubair, jika target perbaikan terkait dengan asesi LSP Untirta ini berjalan cepat maka bukan tidak mungkin seperti yang dikatakan oleh Pak Fatah Direktur LSP, penetapan lisensi akan menjadi kado pada dies natalis Untirta Oktober mendatang.(HI/IRM/AAP/VDF)