Bertukar Ilmu Kearsipan, Sekretariat LSF Kunjungi Untirta

Diposting pada

Untirta menerima kunjungan dari Lembaga Sensor Film (LSF) dalam rangka bertukar informasi terkait penataan arsip. Kunjungan diri oleh Rektor Untirta, Kapokja Sarana Penyensoran LSF, Kepala UPP Kearsipan beserta tim, koordinator kerjasama, protokol dan humas beserta subkoordinator humas protokol.
Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT diawal sambutan menyampaikan bahwa kedepan diarahkan disiapkan tandatangan sudah harus digital yang tersertifikasi. “Persuratan sudah digital, diharapkan arsip yang lain juga bisa digital”, ujarnya. Rektor menambahkan, bahwa kegiatan ini pasti bermanfaat dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan arsip di Untirta. “Arsip semakin lama semakin mahal, karena nilainya sudah tak ternilai, sehingga kita harus mengarsipkan dokumen yang tak lekang oleh waktu”, pungkasnya.
Kapokja Sarana Penyensoran LSF Anton Sisdianto menyampaikan bahwa maksud kedatangan LSF ke Untirta yaitu untuk bertukar informasi terkait dengan pengelolaan dan penataan arsip. “Kalau dulu kami melakukan sensor dengan memotong film, tapi saat ini kami hanya memberikan rekomendasi untuk di revisi ke pemilik film, jadi jika terjadi kisruh di masyarakat maka pembuat film yang bertanggungjawab”, ungkapnya. Ia menambahkan bahwa LSF memiliki lima ruangan studio sensor. ” Setiap hati kami menyensor film, diantaranya yang ada di tv, iklan, film bioskop dan netflix. 150 sampai dengan 200 judul film di sensor setiap harinya.
Diharapkan dengan kunjungan ini banyak pelajaran berharga terkait sistem pengarsipan film, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa film itu kapasitasnya besar.