Pandeglang – Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT mengunjungi keluarga Alm. Fadli, mahasiswa Untirta yang meninggal usai mengikuti kegiatan Diklatsar Mapalaut. Rektor mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Alm. Fadli (9/3).
“Sebagai pimpinan Untirta, saya sangat merasakan apa yang keluarga rasakan. Ketika mendengar informasi meninggalnya Fadli, saya langsung intruksikan Wakil Rektor bidang kemahasiswaan untuk mendatangi keluarga Almarhum”, ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa Untirta tidak pernah mengizinkan kegiatan mahasiswa secara offline selama pandemi covid-19. “Seluruh kegiatan kemahasiswaan semua dilakukan secara daring/online sesuai dengan surat himbauan yang dikeluarkan oleh bidang kemahasiswaan yang telah di sebarluarkan kepada pihak-pihak terkait, salah satunya yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).”, ungkap Rektor.
Secara lembaga, Rektor sudah meminta bidang kemahasiswaan untuk membekukan UKM Mapalaut karena sudah melanggar aturan yang telah ditetapkan. “Harus ada sanksi bagi siapapun yang melanggar aturan yang telah di buat”, tegas Rektor.
Pada pertemuan ini, pihak keluarga mengatakan bahwa telah mengikhlaskan kepergian Alm. Fadli dan berterimakasih kepada pihak Untirta yang peduli kepada pihak keluarga sejak hari pertama meninggalnya almarhum Fadli.
Rektor juga mengatakan bahwa membuka pintu seluas-luasnya bagi keluarga almarhum sebagai keluarga besar sivitas akademika Untirta. “Karena Fadli merupakan bagian dari kami sivitas akademika Untirta”, pungkas Rektor.
