Untirta dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI Sepakati Kerja Sama Pemberian Pendampingan Sosial dan Ekonomi di Daerah Pascabencana Wilayah Banten

SERANG – (05/06/2020) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri, Dr. Aceng Hasani, Drs., M.,Pd. dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Makbul, S.Sos, M.Si sepakat menandatangani Kontrak Swakelola tentang Kegiatan Memberikan Pendampingan Sosial di Daerah Pascabencana Kabupaten Serang dan Kontrak Swakelola tentang Kegiatan Memberikan Pendampingan Ekonomi di Daerah Pascabencana Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang di Ruang Rapat Gedung Rektorat Kampus Pakupatan Untirta, Serang. Kedua kontrak tersebut merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia, Letjend. TNI Doni Monardo pada 11 Mei 2020 silam secara daring melalui aplikasi Zoom.

Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T menyampaikan terima kasih atas kehadiran Tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mendukung keberhasilan program. “Terima kasih atas kepercayaan BNPB untuk bermitra dan kami sudah sampaikan saat penandatangan MoU bahwa kita sama-sama instrumen lembaga pemerintah siap mensukseskan apa yang diharapkan pemerintah. Kepercayaan ini kami respon secara proaktif dan menyiapkan tim yang menurut kami terbaik.” Ujarnya.

Beliau mengungkapkan bahwa tim yang telah terbentuk akan tetap menerima dukungan dari pihak lain, seperti Fakultas Kedokteran yang terbiasa melakukan penanganan bencana secara khusus pada saat bencana dengan tetap mengikuti arahan dari masing-masing koordinator. “Ketua LPPM sudah menisiasi untuk pencanangan kuliah kerja mahasiswa di era COVID-19. Ada beberapa mahasiswa yang domisilinya di sekitar eks bencana. Itu juga merupakan bagian dari instrumen yang nanti bisa dimanfaatkan untuk mensukseskan apa yang ditargetkan dari penugasan.” Lanjutnya.

Pejabat Pembuat Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Makbul, S.Sos, M.Si mengungkapkan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama antara BNPB dengan lima universitas, termasuk Untirta sepanjang tahun ini. Beliau berharap kerja sama tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan. “Kegiatan penanggulangan bencana ini sebetulnya ada (peran) pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Alhamdulillah setelah (masa jabatan) Pak Doni, harus melibatkan universitas dan LSM. Tahun ini kita bisa bekerja sama dengan 5 universitas. Mudah-mudahan kerjasama ini langgeng.” Tuturnya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri,
Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd turut berharap kerjasama yang dilaksanakan antara Untirta dengan BNPB dapat terlaksana dengan lancar serta menghasilkan kerjasama lainnya. “Kami merasa bahagia. Mudah-mudahan kerjasama ini berjalan dengan baik.” Ungkapnya.

Penandatangan kontrak swakelola dilanjutkan dengan diskusi untuk menentukan tanggal dan hal-hal teknis lainnya yang perlu disepakati. Turut hadir Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T.; Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri, Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd; Kepala LPPM, Dr. Rusmana, Ir., MP.; Koordinator Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana LPPM, Dr. Mirajiani, SP, M.Si.; Koordinator Pusat Penelitian Perencanaan Kota, Wilayah dan Pertanahan, Dr.-Ing. M. Iman Santoso, M.Sc.; Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si.; Dr. Aan hendrayana, S.Si., M.Pd; Kasubag Kerjasama, Ratih Purnamasari, S.E., M.Akt; Kasubag Humas Untirta, Veronika Dian Faradisa, S.E., M.M; serta Tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia, yakni Makbul, S.Sos, M.Si ; Tri Hartatiningsih,SE.; M. Rafly. A; Ramad Yuliarto; M. Rifki; MD. Akhiruddin; Ani Suryani; dan Muhammad Salman. (Sekar – Humas)