Bidang Kemahasiswaan Untirta Lakukan Pembinaan  Penerima Hibah PKM,  P2MW,  dan LIDM

Diposting pada

SERANG-Bidang Kemahasiswaan Untirta melaksanakan kegiatan pembinaan penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha yang dilaksanakan di Aula Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin, 26 Juni 2023.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro (Kabiro) Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akhirnya Tubagus Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si.; Koordinator  Bidang Kemahasiswaan H. Veri Sidik Priadi, S.E., M.M.; Subkoordinator Kemahasiswaan Yayan S Ryan, S.E., M.M.; Subkoordinator Kelompok JF Informasi, Kesejahteraan Mahasiswa dan Alumni Gina Fithria, S.Pd., Staf Kemahasiswaan Nuryadi, S.E., dan para mahasiswa penerima hibah.

Menurut Kabiro BAKP, ini adalah kali kedua Bidang Kemahasiswaan melakukan pembinaan terhadap mahasiswa yang lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM). Dimana dalam program ini ada 160 mahasiswa yang terdiri dari 28 Kelompok PKM, 5 Kelompok P2MW, dan  5 kelompok LIDM dari jumlah total 160 mahasiswa.

“Alhamdulillah dari 460 proposal yang masuk dari mahasiswa, masuk 28 proposal yamg sekarang dibiayai oleh Puspresnas Kemendikbudristek. Mudah-mudahan dari 28 proposal itu bisa masuk Pimnas. Itu harapan kami,” katanya.

Kabiro menyampaikan, dengan hal seperti ini bisa membuat mahasiswa bangga dan mengharumkan lembaga karena prestasi yang mereka raih bisa menaikkan nilai IKU bagi Prodi dan Universitas.

“Mudah-mudahan hasil penelitian mereka juga diapresiasi oleh pembimbingnya, oleh dosennya, sebagai karya ilmiah pengganti skripsi. Jadi semakin mahasiswa itu maju  untuk menulis dalam peneltian, dan memudahkan mereka untuk mwnbuat jurnal-jurnal berikutnya dan itu adalah keberhasilan bagi pendidik, dosen. Di samping itu pula kegiatan ini juga adalah bagian dari kegiatan Kemahasiswaan. Kita sebagai pembina mahasiswa di sini, Koordinator Kemahasiswaan, Subkoordinator Kemahasiswaan, dan Pembina Kemahasiswaan di tingkat universitas merasa bahwa dana stimulan yang diberikan untuk kegiatan Kemahasiswaan ini berfungsi dengan baik dan bukan hanya digunakan sebagai kegiatan yang hanya beesikap seremonial,” tegasnya.(HI/AAP/VDF)