Untirta Sosialisasikan Klasifikasi Arsip Bersama dengan ANRI Demi Tempuh Konsep 5R dan WBK-WBBM

SERANG-Biro Umum Kepegawaian dan Keuangan (BUKK) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan sosialisasi Klasifikasi Arsip bersama dengan (Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI) di ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin, 13 November 2023. Kegiatan ini bertujuan dalam rangka pengelolaan arsip yang baik dan tertib di lingkungan Untirta.

Kabiro BUKK Deden Hery Hermawan, S.E., M.M., menjelaskan, di era kepemiminan Prof. Dr. Ing.- Asep Ridwan, S.T., M.T., sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum kampus yang tersebar di lima zona kampus yakni di Kampus Pakupatan, Ciwaru, Keperawatan, Cilegon (Teknik) dan di Sindangsari, sudah terhubung atau terintegrasi pada layanan informasi dan lainnya. “Artinya dengan adanya layanan sistem informasi sekarang sudah terbukti terintegrasi misalnya jika ada informasi hari ini disampaikan semua langsung sudah tahu informasinya,” jelasnya.

Prof. Asep dalam sambutannya menyampaikan, arsip merupakan bagian vital dalam tata kelola kampus dan ia mengimbau para arsiparis untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Untirta. “Kemarin saya bertemu dengan teman-teman di BUKK, empat tahun ke depan nanti kita terapkan penataan yang akuntabel, efisien dan efektif,” sambutnya.

Pentaan yang ia maksudkan adalah terkait dengan pengimplementasian WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). “Mudah-mudahan kita semua bisa berubah menuju ke arah yang lebih baik dan saya akan melakukan pendekatan 5R yakni Ringkas, Resik, Rapi, Rawat, dan Rajin. Ini pengalaman saya di Jepang ketika masih memegang bidang quality insurance dan penjaminan mutu di perusahaan Jepang. Ini paling dasar dan awal dan semoga bisa kita terapkan,” tegasnya.

Arsiparis Ahli Muda pada Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Peny Wulandari, S.Sos., mengatakan, pada prinsipnya pengarsipan harus efekstif, efisien dan sistematis.  Kemudian kaitannya dengan siklus WBK-WBBM menurutnya harus dimulai dari perubahan SDM dan penguatan sistem yang bisa mendukung program tersebut.

“Di arsip juga lingkupnya ada penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, serta penyusutan. Inilah arsip dinamis yang harus kita lakukan yang bisa mendukung program pimpinan  dengan 5R-nya di Untirta,” imbuhnya.(HI/AAP/VDF)