Cilegon – Pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, Fakultas Teknik Untirta telah menggelar Seminar Internasional dua tahunan yang dikenal dengan Seminar BEST. BEST merupakan singkatan dari Broad Exposure to Science and Technology. Seminar BEST diselenggarakan oleh FT Untirta pada tahun ganjil, dan tahun 2023 merupakan penyelenggaraan BEST yang ketiga. Seminar BEST pada tahun ini bertemakan Recent challenges in science and sustainable technologies atau Tantangan terkini dalam sains dan teknologi berkelanjutan.
Seminar BEST 2023 menghadirkan tiga pembicara yaitu Prof. Dr. Yenny Meliana, ST., Msi yang meruoakan Kepala Pusat Riset Kimia Maju, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beliau menyampaikan materi bertemakan Challenge and Opportunity in Nanoemulsion Technology and Its Application (Tantangan dan Peluang Teknologi Nanoemulsi dan Penerapannya). Materi yang disampaikan sangat diminati oleh peserta, karena langsung terkait dengan produk yang digunakan oleh masyarakaat sehari-hari, yaitu produk kosmetik yang merupakan produk hasil teknologi nanoemulsi.
Pembicara kedua adalah Prof. Dr. Ir. Supriyanto, ST., M.Sc., IPM dari internal FT Untirta sendiri. Beliau dosen yang meneliti tentang teknologi internet dan penerapannya pada pemerintahan dalam bentuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Smart City. Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tema The Challenges of implementing Smart cities in Indonesia (tantangan penerapan smart city di Indonesia). Masyarakat perkotaan terus bertambah dan diprediksi pada tahun 2035 akan mencapai 66%, yang tentunya akan berdampak pada kenyamanan hidup. Untuk memberikan layanan yang baik pada masyarakat diperlukan adopsi teknologi TIK dan elektronik, dengan mewujudkan konsep smart city. Indikator smart city merujuk pada SNI ISO 37122 yang mencakup semua aspek yang terkait dengan kota. Namun terdapat tantangan besar yaitu kesiapan SDM pengelola, teknologi, dan masyarakat sebagai penerima layanan. Dengan pemerintah sebagai leading sector, yang menentukan kebijakan dan aturan, diharapkan dapat menyusun masterplan smart city dan menjadi pedoman bersama dalam menerapkan smat city.
Pembicara ketiga Dr. Shafiq Ul Rehman, yang merupakan Chairman Computer Science Department dari College of IT, Kingdom University, Bahrain. Beliau membawakan tema CyberSecurity concerns related to emerging technologies (Perhatian terhadap Keamanan Siber terkait dengan teknologi baru). Melanjutkan materi sebelumnya terkait smat city yang pada intinya adalah pergerakan data, maka sangat diperlukan keamanan siber sehingga data aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Setelah sesi pembicara kunci, sesi siang adalah sesi parallel session yang merupakan ajang presentasi dari para akademisi dan praktisi yang berasal dari berbagai instansi. Terdapat tiga room yang disediakan untuk menilai tulisan para peserta yang akan dipublikasi pada Jurnal Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, yang telah terakreditasi Sinta 3. Jurnal ini dikelola oleh FT Untirta dan mencakup semua bidang ilmu keteknikan. Laporan dari panitia, telah terseleksi 16 paper yang berpotensi dipublikasi pada jurnal tersebut. Penulis diberikan waktu hingga 12 November 2023 untuk melakukan revisi berdasarkan komentar reviewer dan masukan dari peserta saat seminar.
Seminar Internasional BEST ini menjadi ajang bagi para akademisi khususnya dari FT Untirta dan praktisi untuk saling berkolaborasi menghadapi tantangan kehidupan masa depan. Peran akademisi sangat diperlukan dalam berkontribusi baik pada perencanaan, pengelolaan kota dan implementasi teknologi untuk melayani masyarakat dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik.