Diskusi Bersama Komisi VII DPR RI, Alumni dan Mahasiswa Untirta Bicarakan Soal Prestasi dan Pekerjaan

Diposting pada

Serang-Bidang Kemahasiswaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melangsungkan kegiatan ‘Silaturahmi dan Diskusi Bersama Komisi VII DPR RI’ di Convention Hall Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Jumat (22/7/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Dr. H. Suherna, SP., M.Si., Anggota Komisi VII DPR RI Ir. Lamhot Sinaga, Mantan Ketua IKA Untirta Amin Rohani, S. H. BEM, DPM, UKM dan Himpunan Mahasiswa dari tiap jurusan di Untirta.

Suherna mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang untuk lebih dekat antara mahasiswa dan alumni karena sebagaimana diketahui narasumber dalam kegiatan ini yakni Lamhot Sinaga merupakan Alumni Untirta jurusan Teknik Kimia yang lulus pada tahun 1998.

“Di sini kita mencoba bercengkrama, berdiskusi dan semoga pada pertemuan dan diskusi ini menjadi motivasi mahasiswa untuk tetap semangat mengejar prestasi,” tuturnya.

Sementara itu, Lamhot mengatakan, berterima kasih kepada Untirta yang sudah menempa pendidikan dan kehidupannya sehingga saat ini akhirnya ia bisa mengabdi untuk masyarakat dalam cakupan yang lebih luas.

“Saya menjadi anggota DPR karena andil sebagai mahasiswa Untirta. Artinya saya tidak melupakan background saya, saya tetap ingat seperti sekarang bahkan saya mendatangi ibu kantin untuk bernostalgia mengenang masa lalu,” ujarnya yang merupakan Alumni Untirta jurusan Teknik Kimia ini.

Pada kesempatan ini ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu bersyukur dan berharap mahasiswa Untirta lebih berprestasi lagi daripada alumni saat ini.” Wali Kota cilegon dari Untirta juga, jadi semoga itu bisa buat semangat teman-teman semua lebih giat lagi. Namun, prestasi tidak hanya di politik saja, raih prestasi lain yang sesuai dengan keinginan teman-teman,” ujarnya.

Di sisi lain, Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan menuturkan,  setiap mahasiswa akan menjadi alumni dan kemungkinan besar mencari pekerjaan. Ironisnya,  menurut Ryco alumni Untirta yang mencari pekerjaan yang masih dalam cakupan Provinsi Banten ini dianggap masih kalah dalam bidang  keteknikan maupun kedinasan dengan kampus yang dari luar Banten seperti UGM, ITB dan sebagainya.

“Minimal alumni harus bisa mendorong, memberikan terobosan untuk menguasai soal seluk beluk dunia pekerjaan di Banten ini. Misal di kedinasan kita ada alumni, nah koneksi itu harus kita rawat bersama karena bagi saya almuni dan kampus itu harus bisa mendukung itu. Jangan sampai alumni dilibatkan hanya pada momen politik dan juga kepentingan kampus itu sendiri. Kampus juga harus memfasilitasi alumninya bagaimana membuat sebuah wadah untuk bagaimana menjadi tempat bernaungnya teman-teman dalam bertukar pikiran untuk membesarkan Untirta,” tuturnya.(HI/AAP/VDF)