Serang -Pengumuman Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pukul 3 sore tadi (23/6/2022). Melalui Konferensi Pers Hasil Seleksi Jalur SBMPTN disiarkan secara Dalam jaringan (Daring) melalui akun YouTube LTMPT Official, yang disampaikan oleh enam narasumber yaitu, Ketua LTMPT, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ketua MRPTNI, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H, M.Hum., Plt. Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., Wakil Ketua I LTMPT, Prof. Dr. Yuliandari, S.H., M.H., Wakil Ketua II LTMPT, Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T., Sekjen Kemdikbudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D., dengan hasil sebagai berikut. (23/6)
Adapun Jalur dan Kuota :
Batas minimum peserta diterima (kuota) sebesar 40% dengan total jumlah peserta kotor (belum terhitung yang tidak hadir :red) . Sedangkan peserta yang mengikuti test utbk sbmptn berjumlah 800.852, 339.035 peserta Saintek, 345.444 Soshum, dan 60.663 Saintek dan Soshum. Berkaca pada kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sendiri kedapatan jumlah peserta yang lolos SBMPTN berjumlah 2500 peserta untuk semua Program Studi (Prodi)
Presentase Diterima :
Untuk presentase diterima/lolos SBMPTN setiap kelompok ujian berbeda, dengan daya tampung dan daya tampung tidak terpenuhi total jumlah 213.406 dan 20.596, berikut rinciannya. Peserta Saintek (359.791), diterima (88.703), total presentase (24,65%), Peserta Soshum (372.714), diterima (86.801), total presentase (23,29), peserta Saintek dan Soshum (68.347), diterima (17.306), presentase (25,32%).
Peserta Difabel :
Tidak hanya peserta yang memiliki kelengkapan fisik saja yang dapat mengikuti SBMPTN, teman – teman difabel turut mengikuti SBMPTN l, dengan hasil sebagai berikut. Jumlah peserta (392), jumlah diterima (67), Saintek (25), Soshum (42).
10 Provinsi Asal Sekolah Peserta dengan Nilai Rerata Tertinggi yang Diterima :
Banten menduduki posisi ke-5 dari 10 Provinsi asal sekolah peserta dengan nilai rerata tertinggi yang diterima, diantaranya sebagai berikut
Saintek.
1. DI Yogyakarta (612,68 nilai rerata)
2. DKI Jakarta (605,52 nilai rerata)
3. Jawa Tengah (594,27 nilai rerata)
4. Jawa Barat (584,79 nilai rerata)
5. Banten (575,89 nilai rerata)
6. Jawa Timur (569,46 nilai rerata)
7. Bali (565,20 nilai rerata)
8. Sumatera Barat (549,41 nilai rerata)
9. Kepulauan Riau (549,03 nilai rerata)
10. Riau (542,10 nilai rerata)
Soshum.
1. DI Yogyakarta (614,16 nilai rerata)
2. DKI Jakarta (604, 11 nilai rerata)
3. Jawa Tengah (588,97 nilai rerata)
4. Jawa Barat (577,14 nilai rerata)
5. Banten (573, 45 nilai rerata)
6. Jawa Timur (560, 56 nilai rerata)
7. Bali (554, 88 nilai rerata)
8. Kalimantan Timur (539, 69 nilai rerata)
9. Sumatera Barat (533,29 nilai rerata)
10. Kepulauan Bangka Belitung (533, 16 nilai rerata)
Wakil Rektor (WR) 1 Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset, Agus Sjafari, memgucapkan syukur kegiatan SBMPTN tahun 2022 berjalan dengan lancar.
“Kegiatan SBMPTN tahun ini, Alhamdulillah berjalan dengan lancar, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan, ujian, sampai dengan pengumuman. Hal- hal yang dikhawatirkan, telah kami antisipasi dan kita sudah preventif untuk mencegah semacam namanya joki,” tanggap Agus. Kami ucapkan terima kasih kepada peserta UTBK SBMPTN 2022, Banten menduduki urutan ke 5 Provonsi dengan jumlah Peserta dengan Nilai Rerata Tertinggi yang diterima.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Tri Cahyono, memberikan harapannya kepada para peserta SBMPTN yang lulus sudah memilih pilihannya sesuai keinginannya.
“Mudah-mudahan peserta yang lulus ini sudah sesuai dengan pilihan dan keinginan dari pesertanya, bukan dari pihak lain,” harap Cahyono.
Cahyono menutup dengan mengarahkan kepada para peserta, yang telah dinyatakan lulus SBMPTN di Untirta nanti, agar segera melakukan registrasi ulang/daftar ulang dengan sesuai prosedur yang ditetapkan.
“daftar ulang setelah lulus ada di link ini : https://registrasi.untirta.ac.id/post/2022-03-10-panduan-registrasi-ulang-snmptn-sbmptn-dan-smmptn/,” tegas Cahyono.(Owe/HI/AAP/VDF)
