123 Mahasiswa Ikuti Program PMM 2021 di Untirta

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka  (PMM) 2021 yang di launching pada tanggal 12 April 2021 baru saja mengumumkan hasil seleksinya. Program yang memiliki tema Bertukar Sementara Bermakna Selamanya dan berlaku selama satu semester  ini mempunyai tujuan untuk mengeksplor dan menghargai keragaman nusantara, Berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, serta memperkuat atau memperluas kompetensi akademik. Berbdeda dengan kegiatan Program pertukaran mahasiswa tahun tahun sebelumnya, kali ini program pertukaran mahasiswa merdeka mengadakan pertukaran antar pulau dengan berusaha memperkenalkan  adat dan budaya setempat kepada mahasiswa mahasiswa dari luar pulau. Eksplorasi Keragaman Nusantara dikembangkan melalui Modul Nusantara yang terdiri dari  Kegiatan Kebhinekaan, Kegiatan, Kegiatan Inspirasi, Kegiatan Refleksi dan Kegiatan Kontribusi Sosial.

Tahun 2021 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menerima 123 mahasiswa Inbound dan mengirimkan 123 mahasiswa ke Perguruan Tinggi di luar Jawa. Koordinator Program pertukaran mahasiswa merdeka Dr. Yudi Juniardi, M. Pd menyampaikan bahwa    123      mahasiswa  inbound PMM Untirta berasal dari berbagai perguruan tinggi : Universitas Pattimura, Universitas Hasanuddin, Universitas Gorontalo, Universitas Muhammadiyah  Palangkaraya , Universitas Negeri Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Univeritas Pendidikan Ganesha,  Universitas Udayana, Universitas Bosowa, Universitas Muhammdadiyah Sidenreng Rappang, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Nusa Cendana, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Mataram.

Antusias mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini patut diapresiasi ditengah ujian wabah pandemic covid 19, Untirta melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset , Dr Agus Syafari , M. Si menyambut baik program pertukaran mahasiswa merdeka ini, Agus Syafari bersama tim PMM menyatakan akan  berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para mahasiswa outbound dan  inbound dengan tetap  berkoordinasi dan bekerjasama dengan perguruan tinggi asal dan berbagai unsur  demi kelancaran program PMM .

Pelayanan yang tengah disiapkan antara lain masalah akomodasi, pendanaan, transportasi serta informasi dari tempat perguruan tujuan dan asal dari tiap mahasiswa. Walaupun saat ini pembelajaran masih belum diputuskan apakah melalui daring atau offline, persiapan tetap dilaksanakan. Koordinator Program pertukaran mahasiswa merdeka Dr.  Yudi  Juniardi menambahkan bahwa konsep yang akan dipakai pelaksanaan PMM di Untirta  rencananya akan dilaksanakan secara hybrid. Senin tanggal 2 Agustus Tim PMM Untirta menyelenggarakan sosisalisasi teknis dengan mahasiswa PPM baik yang inbound maupun outbound. (Vero/Ratih)