Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan penandatanganan Kontrak Buku ajar dengan para Dosen Untirta. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan harbukfest (17/5) di lab terpadu kampus Sindangsari.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Wakil Rektor bidang akademik Dr. Ir. Rusmana, MP, Kepala LPMPP Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, ST., MT.. ASEAN Eng, Pengembangan Proses Pembelajaran dan Inovasi PJJDr. Cecep Anwar Hadi Firdos, S.Si., M.Si. Kepala UPA Perpustakaan, Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum dan para Dosen di lingkungan Untirta.
Dr. Friman menyampaikan bahwa ada hajat besar yang diharapkan pak rektor untuk memproduksi 260 buku ajar, dan sebagai peringatan hari buku nasional, kegiatan ini menjadi momentum untuk dirayakan. “ini sebuah tantangan yang langsung kita terima, tetpi ternytaa prosesnya berjalan dengan baik, udah banyak naskah yang masuk menjadi salah satu penguat bahwa untirta bisa mmeproduksi buku yang laiyak dan produktif kedepannya” ujarnya
“kami beraharap beyul Kerjasama ini terus belanjut, harapanya kalau awal awal diterbitkan oleh untirtaprers, mungkin nanti masuk ke penerbit nasional seperti Gramedia, grasino, erlangga dll.” imbuhnya
Kepala LPMPP, Prof Wahyu juga menyampaikan harapannya dengan diadakan penandatanganan kontrak buku ajar dan juga dilanjut dengan workshop kepenulisan ini bisa menjadi inspirasi untuk produktif dalam menulis
“harapannya adalah kita terinspirasi dan kemudian memanajemen menulis dengan baik dan benar hari ini sangat istimewa karena kehadiran orang hebat dan kita manfaatkan kita manfaatkan dengan menimba ilmu bagaimana kemudain setelaha danya buku ini menjadi acuan berssma mahassiwa kemudian ditahun berikjutnya ditambah kembali beberapa buku yang ada.”
Kegiatan ini di buka oleh Wakil Rektor I, Dr. Rusmana, beliau menyambut baik dengan adanya kegiatan ini “langkah awal ini kepala UPA Perpustakaan, disambut Dr. Firman dan tentunya secara teknis dikawal oleh LPMPP, sehingga terimakasih atas semangat motivasi dan kominmen karemna kita ditugasi, ditakdirkan jadi dosen harus menulis, sekarang harus bahagia dengan prestasi di tupoksi kita dengan menulis bahan ajar” ungkapnya.
Setelah dilakukannya penandatanganan kontrak buku bahan ajar, kemudian avcara dilanjut dengan Workshop Penyusunan Buku Ajar: “Strategi dan Teknik Menulis Buku Ajar Rasa Novel” dengan nasarsumber Prof. Dr. Suyanto, ST., M.Sc, semorang Penulis Buku dan juga Masuk dalam daftar 2% Ilmuan paling berpengaruh di Dunia.(IHS/AAP)