LEBAK-Tim Pembinaan Pendampingan Ekonomi (PPE) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Lebak menggelar kegitan pembinaan pendampingan ekonomi di daerah pascabencana wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten secara hybrid pada Rabu (08/22)
Acara tersebut turut hadir Wakil Rektor bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd sekaligus sebagai Ketua PPE Untirta dan Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi (PPSE) dan Sumber Daya Alam, BNPB, Dra. Andi Evianam M.Si, narasumber, sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak, Winda Triana, S.Pi., M.Si dan Pengusaha Produk Olahan Ikan Bandeng Midah Dahmalia.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan perekonomian pada masyarakat sekitar khususnya daerah pascabencana pada wilayah Lebak dan sekitarnya
Ketua PPE Untirta Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd Dalam sambutannya mengatakan bahwa kelompok yg sudah dibina oleh Untirta dan BNPB melalui Kerjasama itu dapat dilanjutkan oleh pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten “Dalam hal ini binaan kita menghasilkan kerajinan bambu dan budidaya ikan, kita sudah sepakat untuk di tindak lanjuti melalui berita acara agar dinas instansi terkait mengembangkan kedua kelompok ini” katanya
Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi (PPSE) dan Sumber Daya Alam, BNPB, Dra. Andi Evianam M.Si dalam paparannya menuturkan bahwa Pemerintah daerah Provinsi maupun Kabupaten Lebak itu serius untuk meningkatkan pembangkitan ekonomi supaya mengahsilkan kelompok-kelompok yg mampu mengembangkan ekonomi untuk menunjang pendapat pribadi, kelompok dan terutama pendapatan daerah
“kelompok ini bisa memenuhi kebutuhan lokal, karena kebutuhan lokal ini masih ada 10 ribu ton dalam perhitang dinas perikanan”katanya
Andi Evianam pun berharap “mudah2an kelompok2 ini bisa berkontribusi memenuhi keperluan masyarakat baik di lebak dan pada umumnya di provinsi banten bahkan kalo bisa ditingkat internasional” harapnya