Serang – Peserta penerima Beasiswa Cendikia Baznas angkatan 2 & 3 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)dan IAIN Metro Lampung menggelar mentoring gabungan dengan bahasan “Penulisan Artikel Ilmiah” secara daring melalui Zoom Meeting, Minggu (13/03/2022).
Mentoring ini dihadiri oleh 30 orang peserta penerima BCB, dan didampingi oleh mentor masing-masing kampus.
Supriyanto selaku mentor BCB Untirta menjadi pemateri pada mentoring kali ini. ia menegaskan bahwa setiap orang harus bisa menulis, karena menulis dibutuhkan untuk tugas kuliah, syarat lulus kuliah, sebagai ladang pendapatan atau hadiah, sharing ilmu dan jalan shodaqoh jariyah.
“Mahasiswa sudah pasti mampu menulis, baik menulis cerita atau karangan novel, media cetak, jurnal, media sosial, dan karya tulis ilmiah. Menulis artikel ilmiah adalah sebuah kebutuhan bagi para akademisi,” katanya.
Artikel ilmiah adalah suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan, dan hasil pemikiran dari seseorang atau sekelompok orang melalui proses penelitian, pengamatan, kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan sistematika, metode, dan kaidah tertentu.
“Yang pertama Anda lakukan saat akan mulai menulis adalah harus yakin bahwa Anda bisa. Karya ilmiah yang kita tulis haruslah tulisan yang banyak mendatangkan manfaat bagi banyak umat, karena karya ilmiah ini biasanya berasal dari fenomena atau masalah yang terjadi di sekitar kita yang membutuhkan solusi atau pemecahan masalah,” ujar Supriyanto.
Saat sesi akhir mentoring, Saeful Effendi selaku Mentor BCB IAIN Metro Lampung mengucapkan salam kenal dan mengapresiasi kegiatan mentoring gabungan ini, ia pun berencana akan melakukan studi banding dan silaturahmi ke Untirta bersama dengan peserta penerima BCB.
“Saya sangat berterima kasih kepada mentor BCB Untirta, Pak Supriyantokaren, yang sudah memaparkan materi mengenai penulisan karya ilmiah. Insya Allah kita akan mengadakan kembali mentoring gabungan ini yang nanti materinya akan disampaikan oleh saya, saya pun berencana akan melakukan studi banding ke Untirta dan selanjutnya ke Baznas yang ada di Jakarta,” papar Effendi.
Setelah diadakannya mentoring penulisan artikel ilmiah ini, Supriyanto berharap mahasiswa berani menulis dan dapat ‘submit’ tulisannya ke event lomba penulisan karya ilmiah.(VN/HI/AAP/VDF).
