Kata Pengantar
Buku “Membaca Abdul Hamid”
Abdul Hamid adalah kolega yang sangat kritis, memiliki jaringan luas dan selalu bersemangat memajukan kampus dengan jalur akademik yang diminatinya. Selain anggota senat universitas, ia juga diamanahi sebagai Kepala Lab Ilmu Pemerintahan. Maka meninggalnya Abdul Hamid dikarenakan Covid 19 sangat menyesakkan. Atas nama sivitas akademika Untirta, kami berduka cita sedalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. Kehilangan ini juga membuat kita harus terus mawas diri dan tidak boleh menyepelekan covid 19 yang terus menghantui perjalanan hidup kita.
Abdul Hamid bagi Untira adalah seorang flag carier. Ia tidak hanya dikenal di Banten dan Indonesia, tapi juga di Eropa dan kawasan Asia, terutama Jepang. Hasil-hasil penelitiannya yang bernas, ia desiminasikan dan membawa harum Untirta; sebuah capaian yang sungguh mengagumkan.
Mengenang Abdul Hamid adalah menelusuri jejak integritas intelektual. Ia adalah akademisi yang sangat dihormati oleh segala kalangan atas kemandirian sikapnya. Ia juga dosen yang sangat dicintai oleh mahasiswanya. Cara mengajarnya yang “millenials” memungkinkan mahasiswa untuk meresapi ilmu pengetahuan yang ditransfernya tanpa merasa digurui. Sebagai teman diskusi, jangkauan konsepnya melewati cara berpikir standar.
Sekali lagi, atas nama Untirta dan seluruh sahabat, kami berduka sepenuhnya. Semoga buku sederhana ini dapat mengenang segala kebaikan alharhum dan menjadi bahan refleksi bagi kami yang kehilangan. Terima kasih sahabat.
Rektor Untirta,
Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT.
Download E-Book Membaca Abah Hamid