Universitas Sultan Ageng Tirtayasa  Meraih 20 Besar Terbaik  Pendamping Desa Wisata Kemenparekraf RI”

Diposting pada

Pandeglang, 17 November 2020

Dalam Rangka  Pemilihan 6 Besar Terbaik Pendamping Desa Wisata Terbaik di Seluruh Indonesia, Kemenparekraf RI melakukan  Visitasi ke 20 Desa Wisata terpilih untuk melakukan penilaian progress pendampingan dari masing-masing Perguruan Tinggi, diantaranya yaitu Desa Wisata Banyuresmi di Kecamatan Jiput Pandeglang, Provinsi Banten.

HER Taufik  selaku ketua Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan juga selaku Pembina Pendamping Desa Wisata Untirta mengatakan bahwa  harta karun dari Perkembangan Desa Wisata adalah semangat  dan komitmen dari Masyarakat terutama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pengelola Desa Wisata didalam bergotong royong dalam pengembangan Desa Wisata karena hal  ini akan berdampak secara positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat . Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Akhmadi pentingnya implementasi Pentahelix yaitu sinergi Akademisi, Bisnis,  Komunitas , Bisnis dan Media didalam pengembangan Desa Wisata. Maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam mengimplentasikan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat,  melakukan pendampingan Masyarakat secara berkesinambungan di Desa Wisata Banyuresmi  bekerjasama dengan Kemenparekraf RI sejak tahun  2019 . Hadir juga didalam visitasi tersebut perwakilan dari beberapa Dinas yaitu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang dr. Hj. Asmani Raneyanti,  Kepala Bidang Destinasi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Rosy Sukmawati serta Agus Rohman Kasubid Ekraf Bappeda Kabupaten Pandeglang

Budi Setiawan dan Asep Parantika selaku tim juri  Pendamping Desa Wisata Kemenparekraf RI sangat mengapresiasi terhadap kinerja Untirta yang tercermin pada laporan pendampingan Desa Wisata Banyuresmi, akan tetapi tentunya laporan tersebut harus sesuai dengan kenyataan di lapangan, maka dilaksanakan visitasi untuk mengobservasi kondisi aktual .  Untirta juga harus bekerjasama dengan Asosiasi Indonesia housekeeper Association, Indonesia Food Beferage Executive Club, Sekolah Tinggi Pariwisata ataupun elemen lainnya didalam mengembangkan Desa Wisata  Banyuresmi.

Acara dimulai dengan  pemberian caping dan tarian Dodot yang dipersembahkan oleh  Desa Wisata Banyuresmi sebagai simbolis selamat datang kepada  Tim Juri  Kemenparekraf RI, dilanjutkan sambutan serta observasi ke elemen Desa Wisata Banyuresmi yaitu camping ground, paket outbound seperti spot selfie, sepeda terbang, jaring laba-laba, flying fox, sepeda gunung, dan wisata air river tubing serta, jembatan maupun Homestay . Berdasarkan penggalian informasi dari Pengelola Desa Wisata, Kelompok Sadar Wisata dan Bumdes terdapat perubahan yang signifikan dari sebelum dan setelah Pendampingan. Hasil dari Penilaian ini akan dilaksanakan di Malam Penganugrahan Desa Wisata Terbaik di Jakarta tanggal 28 September 2020.