SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untirta melakukan kuliah umum dan sharing knowledge bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pada kesempatan ini acara bertemakan ‘Industrial Ecology and Sustainability dan Eco-Industrial Park: Korean Experience’ yang dilaksanakan pada Selasa, (19/3/2024) di Convention Hall Lt. 1 Gedung Rektorat Untirta Sindangsari. Hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dan jajaran, Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup BRIN Nugroho Adi Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU. dan tim.
Ketua Pelaksana Dr. Sri Rani Agustina, S.H., M.H., mengatakan, di fakuktas LPPM memiliki grup riset dengan berbagai macam keahlian dan siap bermitra dengan BRIN dan melakukan penelitian-penelitian terutama soal keberlangsungan industri.
“Mudah-mudahan kuliah umum dan sharing knowledge berjalan dengan lancar dan sebagai langkah awal bisa mengintenskan kerja sama antara Untirta di masa yang akan datang dengan BRIN,” imbuhnya.
Prof. Fatah menyampaiakan, hal ini sangat beririsan dengan visi kampus yakni Healthy Smart and Green. “Saya senang ada pembahasan seperti kita belajar soal ekologi dulu. Makanya ada istilah basisnya industri merupakan sibiosismutualisme antar industri dengan industri lain. Saya dengar di IKN dikembangkan juga soal ini. Industri yang berada di satu kawasan produk sampingnya pun saling berkaitan. Untuk mahasiswa, yang berminat soal ini mumpung ada pakarnya silakan digali,” ujarnya.
Nugroho dalam hal ini banyak menawarkan program kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensinya di antaranya adalah program MBKM, Barisan riset tugas akhir (Barista), degree by riset, pemagangan siswa dan mahasiswa, dan tugas pembimbingan mahasiswa akhir. “Lebih detail kita bisa diskusikan dan bisa kita kerjasamakan di waktu yang akan datang,” tegasnya.