SERANG-UPP (Unit Pusat Penunjang) Pengembangan Mata Kuliah Umum dan Pembinaan Kepribadian (UPP PMKUPK) Untirta menggelar kuliah umum MKU dan launching LSP. Kuliah umum ini bertema ‘Ancaman Kampanye LGBT dan Perilaku Free Sex bagi Kesehatan Generasi Muda dan Dampaknya terhadap Keluarga’ bersama dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Dewi Inong Irana, SV, DV, FINSDV, FAADV di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Sabtu, 23 September 2023.
Hadir juga pada kegiatan inu Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si., Kepala UPP PMKUPK Untirta Dr. Jakaria., M.A., Sekretaris UPP PMKUPK Nanah Sujanah, S.Ag., M.Si., para pengampu MKU, dan para peserta semester 1 seluruh fakultas.
Dr. Agus mengatakan, ini merupakan kegiatan yang amat penting karena jika melihat tema ini pada saat ini dalam kondisi darurat LGBT dan Free Sex. “Sehingga ini perlu tidak saja disosialisasikan tetapi dipahami betul direnungkan betul dan tentunya jangan sampai terperosok kepada LGBT dan free sex. Sungguh sangat mengerikan,” terangnya.
Kami mengapreasiasi dan mendukung sekali terhadap perlawan LGBT dan free sex dan berharap di level mahasiswa untuk menyosialisasikan mengenai ini. Kalau perlu ada semacam gerakan anti LGBT dan free sex,” ujarnya.
Menurut dr. Dewi, Hiv Aids di Indonesia tertinggi di Asia. Laki-laki tiga kali lipat dari perempuan terkena kasus ini. “Malu kita malu. Kalau di Singapura LGBT di Penjara. Ini yang ketahuan. Di Indonesia belum terkendalikan karena belum ada obatnya. Mutasi terus,” ujarnya.
“Pakai kondom pun itu tidak aman. Pasien saya saya sudah bernanah-nahan, herpes kelamin, tidak bisa sembuh, karena dia punya pacar tiga dan ketika berhubungan pakai kondom ternyata tidak menjamin aman. Belum lagi efek yang lain seperti hamil di luar nikah, hiv, aborsi dan lain sebagain,” ujarnya.
“Di sini tidak boleh ada yang LGBT dan free sex dan jangan sampai terkena hiv aids,” tegasnya.(HI/AAP/VDF)