Serang–Fakultas Kedokteran (FK) Untirta dan Untirta Peduli memberikan bantuan logistik dan bantuan kesehatan berupa pengobatan gratis kepada warga yang terdampak banjir, Minggu (6/3/2022). Bantuan kesehatan ini diberikan kepada warga sekitar Lingkungan Angsoka, Kelurahan/Kecamatan Kasemen dan kawasan Banten Lama. Hal ini dilakukan guna menanggulangi dan mencegah adanya penyakit usai banjir melanda.
Dekan FK Untirta Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D menyampaikan, berbagai penyakit rawan datang terjadi usai banjir datang seperti penyakit gatal-gatal dan lain sebagainya. Saat di lapangan, memang banyak warga yang mengeluh akan gatal-gatal di beberapa bagian tubuhnya.
“Di sini kita memeriksa kesehatan warga. Sebab, setelah banjir itu rawan datang penyakin seperti diare, gatal-gatal dan lain sebagainya karena paparan dari air banjir yang terkontaminasi bakteri,” tuturnya.
Menuruti Farida, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, seperti bagian Kerja Sama, Rumah Tangga dan Humas Untirta serta BPBD Provinsi Banten.
Pada kegiatan ini, hadir pula Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., yang disambut secara langsung oleh Ketua Umum Badan Kenadiran Kesultanan Sultan Maulana Hasanuddin Banten, K.H. Ahmad Syadzili Wasii.
Syadzili tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada para pimpinan di Untirta, khusunya FK Untirta beserta mahasiswa yang membantu korban banjir di lingkungannya.
“Alhamdulillah kami berterima kasih banyak dengan bantuan pengobatan gratis ini. Semoga banyak manfaat bagi kita semua,” katanya.
Sementara itu, Kurnia mengungkapkan, dengan adanya peristiwa banjir ini, ke depan Untirta berencana menyiapkan relawan Untirta Peduli yang fokus untuk membantu masyarakat.
“Karena misi kita adalah bermasyarakat, sesuai dengan tridarma perguruan tinggi, jadi saya kira perlu kita adakah relawan Untirta Peduli yang fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. (HI/TbMA/AAP/VDF/RJ)