BAKK Untirta Evaluasi Mahasiswa KIP dengan IPK di Bawah 3.00

Diposting pada

SERANG-Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Untirta mengumpulkan para mahasiswa KIP yang saat ini memiliki IPK di bawah 3.00. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya macet dalam pengambilan SKS dan lulus terlambat. Hadir dalam kegiatan Kabiro BAKK Tubagus Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., UPA Bagian Konseling Gina Fithria, S.Pd., dan tim Kemahasiswaan. Acara ini berlangsung di Aula-3 Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin (5/2/2024).

Bahtera mengatakan, pada saat ini tidak melihat siapa tetapi ia melihat dari portofolio yang ada. Dari portofolio itulah para mahasiswa dikumpulkan untuk saling memperbaiki diri dalam lanjutan akademiknya.

“Kami harap adek-adek kuliah dengan baik, kalau ada masalah konsultasi karena semua punya masalah tetapi harus juga dihadapi dan dicarikan solusinya,” katanya.

“Mau siapa Lagi mau mengubah nasib kita selain diri kita sendiri. Jangan sampai terbengkalai,” ujarnya.

Gina Fitria, menghimbau mahasiswa mendapatkan peringatan di bawah 3.00 supaya bisa lulus cepat. Ini salah satunya adalah dibawah IPK. IPK bagus buat temen temen sendiri. Transktip yang diterima adalah milik temen-temen dan merupakan hasil temen-temen.

“Efeknya ke mana-mana. Susah mengambil SKS lagi, kemudian kenapa kalian dikumpulkan takutnya kalian terlena,” ujar Gina.

“Harus bisa mengurus diri sendiri. Kalau temen-temen ada kesulitan, curhat atau butuh bertukar pikir kami bisa bantu supaya teman-teman tidak sendiri siapa tahu bisa memberikan solusi,” imbuhnya.(TMA/AAP)