Universitas Jambi Lakukan Monev PMM ke Untirta, Peserta PMM Terkesan dengan Baduy Dalam

Diposting pada

SERANG-Universitas Jambi melakukan Monev Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan III Universitas Jambi Tahun 2023 ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melalui Tim MBKM Unja yakni Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Dr. Fitry Tafzi, STP, M.Si, dan Ketua Program Studi Agroteknologi Yulia Alia, S.P., M.P., . Monev ini  disambut oleh Kabiro BAKP Tb Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., Koordinator Akademik Khaerul Kholqi, S.P., Subkoordinator Kerja Sama, Ratih Purnamasari, S.E., M.Akt., dan BPP PMM Hana Dwi Trustianti, S.Sn., dan staf, bertempat di Ruang Pertemuan Rektorat, Lantai 4, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.

Kabiro BAKP mengatakan, Untirta ekstra dalam memerhatikan para peserta PMM terutama dalam kondisi kesehatannya dan tentunya terkait dengan kegiatan akademiknya yang disertai dengan wawasan terkait dengan kebudayaan lokal Banten. “Mudah-mudahan memenuhi target 20 SKS. Mohon maaf apabila di sini penerimaannya alakadarnya saja, tetapi tidak mengurangi rasa hormat kami kepada Universita Jambi,” Katanya.

mengungkapkan, mengapresiasi dan berterima kasih atas penerimaan PMM di Untirta dan ia berharap mahasiswanya bisa mengambil banyak pembelajaran di Untirta terutama dalam pengelolaan MBKM.

“Kita bisa sharing dan bagaimana kerja sama ke depan. Mudah-mudahan menjadi semakin bagus dan kita bisa meningkatkan pengabdian bersama. Anak-anak kami di sini ada dari FKIP 7 orang, Faperta 1 orang, dari Hukum dan Ilmu Pemerintahan juga,” imbuhnya.

Sementara Ratih menjelaskan, pada perjalanannya, mahasiswa PMM mendapatkan hak yang sama seperti halnya mahasiswa Untirta. “Hak dan kewajiban mereka sama. Kami tidak membedak-bedakan antara mahasiswa PMM dan mahasiswa di sini. Mudah-mudahan teman-teman berkesan,” ujarnya.

Peserta PMM dari Universitas Jambi jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Maisaroh mengaku terkesan dengan PMM di Untirta karena selain kegiatan akademik, ia juga bisa mengeksplor diri dengan kekayaan budaya yang ada di Banten. “Hal yang paling saya ingat adalah kegiatan Modul Nusantara yang berkunjung ke Baduy Dalam. Beruntung banget PMM di Untirta ini. Seru banget. Kemudian di sini juga asramanya memadai dan memiliki banyak fasilitas seperti sepeda listri, shuttle bus dan yang lainnya,” kesan Maisaroh.(HI/AAP/RP/VDF)