SERANG-Untirta menyelenggarakan kegiatan bertema ‘Inspirational Lecture from Industries’ di Ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin, 9 Oktober 2023. Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Kepala UPT Pelita Untirta Udi Samanhudi, Ph.D., dan staf, serta para civitas akademika Untirta lainnya. Menghadirkan pembicara di antaranya, Direktur Pengembangan Bisnis dan Portofolio PT Krakatau Steel Agus Nizar Vidiansyah, Executive Vice President and Chief Administration Officer PT Paragon Technology and Innovation Ana Miftahuddin Amin dan Maintanance Support AST. Manager PT Pertamina Drilling Herlein Widiawan.
Prof. Fatah menyampaikan, potensi kerja sama perlu digali termasuk dengan industri. Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Dies Natalis Untirta ke-42 yang bertema ‘Merdeka Berinovasi dan Berintegritas untuk Membangun Negeri’.
“Mudah-mudahan mendapatkan pengayaan dan menemukan titik temu inovasi di dunia industri dengan perguruan tinggi,” ujarnya.
Pandangan Dunia Industri
Pada kesempatan ini dilakukan diskusi secara panel yang dimulai oleh Agus Nizar. Agus Nizar memberikan pencerahan kepada audien yang didominasi oleh mahasiswa Untirta dan mahasiswa dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) bahwa inovasi dan kreativitas adalah cara pikir seseorang untuk menemukan solusi. “Harus berani mencari metode baru dan yang lebih baik,” ungkapnya.
Secara spesifik Ana Miftahuddin menyebutkan bahwa inovasi adalah hal penting di tengah perubahan yang terjadi untuk saat ini, termasuk perubahan di perguruan tinggi. “Perubahan semakin luar biasa terjadi dan yang kita butuhkan adalah learning skill, literacy skill dan life skill. Lalu bagaimana kampus merespons atas perubahan yang terjadi? Di antaranya adalah banyak silaturahmi sehingga memahami industri itu sedang melakukan apa,” ujarnya.
“Kita bisa ngobrol, kolaborasi dan mendorongnya (mahasiswa-red) melalui leadership. Kemudian yang kedua adalah belajar seperti ini (dengan mengundang para praktisi-red) sehingga semakin kita tahu pasasr semakin kita tahu relevansi pembalajaran kita,” imbuhnya.
Di sesi terakhir pembicara, Herlein yang merupakan alumnus Untirta mengajak kepada mahasiswa Untirta untuk bergabung dengan PT Pertamina karena pada saat ini, di unitnya baru ada tiga alumni Untirta yang masuk ke perusahaan besar ini.
“Mari kita sama-sama belajar dan para mahasiswa bisa ambil bagian dalam program Pertamina ini. Teman-teman bisa bergabung di services lainnya seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.(HI/AA/VDF)