Untirta Sambut Meriah Peserta Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea Tahun 2023

Diposting pada

SERANG-Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea Tahun 2023 merupakan program dari Kemenpora RI dan menunjuk surat Pj. Gubernur Banten seperti dalam surat Nomor 427/1832-Dispora/2023 tanggal 31 Mei 2023 untuk para peserta mengunjungi Banten. Kemudian Pemprov Banten melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi bekerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk memfasilitasi kegiatan ini di Ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu 30 Agustus 2023.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Haji Kairin Adha, Kepala Dispora Provinsi Banten Dr. Ahmad Syaukani, Ketua Pusat Layanan Internasional (Pelita) Untirta dan Kepala UPT Smart, Green, and Sustainability Campus, Dr. Eng. Agung Sudrajat, S.T. M.Eng., Kordinator Kerja Sama dan Humas Veronika Dian Faradisa, S.E., M.M., Sub Koordinator Program, Partnership, dan Administasi Eko Supriyanto, S.Kom., MM., M.Ak., Sub Koordinator Humas dan Protokol Adhitya Angga Pratama, S.Kom., M.I.Kom., staf, Ketua Pimpinan Delegasi Korea Song Dong Cion, dan para peserta pertukaran pemuda Indonesia-Korea.

Untirta menjadi salah satu venue dari para puluhan peserta pertukaran pemuda Indonesia-Korea untuk mengetahui bagaimana perkembangan dunia pendidikan di Banten. Dalam kesempatan ini, Ketua Pusat Layanan Internasional (Pelita) Untirta dan Kepala UPT Smart, Green, and Sustainability Campus, Dr. Eng. Agung Sudrajat, S.T. M.Eng., menjelaskan terkait dengan perkembangan kampus Untirta.

Agung Sudrajat mengungkapkan, Untirta dibangun dengan fasilitas yang dimutahirkan di antaranya seperti penataan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, air, transportasi, pendidikan dan penelitian.

“We have innovation about waste, energy and climate change, education, water, transportation and infrastructure. Wa can develope building sector’s clobal impact,” ujarnya.

“We have also solar panel in Social and Politic Faculty. We bulit for the change energy,” imbuhnya.

Sementara Khairil Adha, M.Si., Banten menjadi salah satu kunjungan karena memiliki nilai historis seperti Banten Lama.

“Semoga kunjungan ke Untirta ini ada sesuatu yang bisa didapatkan dan Insya Allah dan setelah ini kita akan ke Banten Lama Untuk mengetahui sejarah-sejarah Banten karena tanpa melihat Banten lama kalian tidak akan bisa mendapatkan apa-apa. Selamat datang di Indoensia dan selamat menikmati kunjungan dan kerja di Banten pada hari ini,” katanya.HI/TMA/AAP/VDF)