Serang-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan kegiatan penyuluhan antisipasi bencana alam dan merekrut sekitar 25 relawan tanggap bencana. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Mutimedia Kampus Untirta, Sindangari Kabupaten Serang, Kamis (8/9/2022).
Dr. Rusmana, Ir. M. P., menjelaskan, kegiatan ini pada akhirnya akan merekrut siapa saja yang akan berkomitmen untuk menjadi ikon dalam penanganan pra, saat kejadian dan pasca bencana dari Untirta. Sementara mereka juga merupakan bagian yang memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait bencana alam dengan bekerja sama dengan BNPB Banten.
”Kita seleksi saja mereka dan yang terpilih akan mengisi surat kesediaan di atas materai karena peluang untuk menjadi ikon untuk kebencanaan di Untirta itu adalah kesempatan langka. Tentu kita juga membutuhkan para relawan sebagai bentuk dari pengabdian dan untuk kebermanfaatan bersama,” jelasnya.
Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., mengatakan, dengan adanya perekrutan relawan tanggap bencana diakui secara formal yang sebetulnya sudah dilakukan Untirta terhadap penanggulangan kebencanaan.
“Selamat datang relawan tangguh. Tentu relawan ini harus memahami potensi bencana bukan hanya potensi konvensional yang secara ilmiah bisa mitigasi, bisa juga dilakukan dari awal terkait misalnya potensi longsor atau potensi bencana lainnya,” katanya.
“Ini juga merupakan bagian dari program implementasi MBKM. Bagaiamana kita mengabdi untuk masyarakat dan tentunya potensi bencana bisa juga terkait misalkan soal penyakit kuku pada hewan ternak dan bagaimana caranya kita juga harus memahami dan mengatisipasi soal bencana ketahanan pangan yang saat ini disorot dunia,” tambahnya.
Yasifa Yasmin sebagai mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Untirta Semester 5 menuturkan, ia termotivasi menjadi relawan tanggap bencana karena ingin memberikan manfaat bagi warga. “Saya pun harus mengamalkan tirdharma perguruan tinggi maka dari itu saya perlu mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.(HI/AAP/VDF)