Tangerang Selatan–Universitas Sultan Ageng Tirtaysaya (Untirta) dan Monash University Indonesia melakukan Focus Group Discussion (FGD). Pada kesempatan ini Untirta diwakili oleh tim Pengabdian Internasional LPPM dan Pusat Layanan Internasional (Pelita) Untirta. Hadir dalam kegiatan ini Dr.-Ing. Muhammad Iman, Dr. Deswita Herliana, Udi Samanhudi, Ph.D., Dr. Dina Rachmawati, Mira Maulani, M.M., Fachrudin Perdana, M.Si., dan Rizal Syaifudin, M.A., serta Tim Monash University Indonesia yang terdiri dari Dr. AlezLechner, Dr. Sarah Elizabeth Gultom, Dr. Grace Wangge, dan Selvi Angela Tanggara, M.B.A. FGD ini diselenggarakan di Monash University Indonesia, Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka realisasi MoU, yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2021, dan membuat proposal hibah matching funding bersama. Hasil dari FDG ini telah disepakati bahwa kegiatan pengabdian akan fokus terhadap pembinaan Desa Wisata Sukajadi, Carita, Kabupaten Pandeglang.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desanya. Sebuah peningkatan hidup yang berbasis pada Sustainable livehoods Framework atau kerangka kesejahteraan yang berkelanjutan.
Realisasi kegiatan akan terbagi ke dalam lima kerangka program, yaitu: Social Capital, Human Capital, Environmental Capital, Institutional Capital, dan Economy Capital. Adapun detail kegiatan akan berupa peningkatan kapasitas kesadaran kepariwisataan dan manajemen kualitas, manajemen sampah, advokasi kelembagaan dan administrasi, pengembangan paketwisatasa, digital marketing, peningkatan kualitas fasilitas wisata, dan pelatihan sertifikasi CHSE atau Clean, Health, Safety, and Environment bagi para pelaku wisata di Desa Carita.
Untuk jangka pendek, kegiatan akan dilaksanakan selama tujuh bulan ke depan dan dievalusi pada akhir tahun untuk perancangan kegiatan jangka panjangnya.(Pelita/HI).
