Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-40 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menghadirkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir MBA. Ia berkesempatan memberikan Orasi Ilmiah dihadapan para anggota senat dan civitas akademika serta para tamu undangan yang hadir pada Jum’at, 1 Oktober 2021 di Auditroium Untirta, Sindangsari.
Dalam orasinya Erick memaparkan transformasi BUMN melalui 5 prioritas utama Kementrian BUMN . “Di era disrupsi harus dimanfaatkan untuk bertransformasi”ucapnya.Tranformasi yang dimaksud diantaranya Transformasi logistic dan transformasi sumber daya manusia serta transformasi digitalisasi harus menjadi bagian penting untuk semua. Menurutnya saat ini sudah waktunya bangkit untuk bertransformasi. BUMN tidak memiliki arti kalau tidak ada human capital dan salah satunya bisa bekerjasama serta bersinergi dengan perguruan tinggi, berkolaborasi, dan berkontribusi dengan semua pihak. Pihaknya mendorong dan memastikan kerja sama yang salah satunya dengan perguruan tinggi. Program merdeka belajar yang dikembangkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui program magang dapat bekerjasama dengan BUMN dan salah satu dari implementasi tersebut telah dilakukan dan disaksikan langsung dengan Penandatangan Kerjasama PT Angkasa Pura dengan Untirta.
Ditambahkan Erik dengan kerjasama tersebut mahasiswa Untirta dapat mengikuti program magang di BUMN. Beberapa waktu lalu BUMN meluncurkan grils take over untuk menjadi Menteri BUMN sehari. Tujuannya untuk mengembangkan generasi muda menjadi bagian training center yang ada di BUMN . Erik menegaskan BUMN sebagai penopang negara akan mendorong program-program tersebut untuk membantu negara.
Sementara itu Rektor Untirta, Prof. Fatah Sulaiman menuturkan, pihaknya berkomitmen dalam mewujudkan implementasi kampus merdeka merdeka belajar. Di hari yang bersejarah bertepatan dengan Dies Natalis ke-40, Untirta telah melakukan penandatangan kerjasama yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN. Rektor Mengucapkan terimakasihnya kepada hadirin yang hadir secara daring maupun luring . Kerja sama yang dilakukan Untirta dengan PT Angkasa Pura yang baru saja ditandatangani terkait program magang, kolaborasi riset, beasiswa termasuk juga memfasilitasi objek-objek yang bisa dimanfaatkan untuk mengimplementasikan kampus merdeka merdeka belajar untuk mahasiswa Untirta bisa mengikuti program magang dan kerjasama dengan prodi untuk menaikan IKU bagi Untirta dan dituntut untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan industri.
Rektor menyambut baik bantuan 15 unit laptop untuk fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar dan tawaran kerjasama dengan PT. Angkasa Pura karena hal ini sejalan dengan pengimplementasian merdeka belajar kampus merdeka. Dengan kesepahaman ini diharapkan kedepannya Untirta mendapatkan beasiswa bagi mahasiswanya . Selain dengan Angkasa Pura , pada hari yang sama Rektor Untirta dan Bupati Pandeglang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) berupa aset lahan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang seluas 7, 4 hektar yang akan diperuntukkan bagi pembangunan kampus dan sarana pendidikan. Terakhir rektor Untirta mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang telah ikut mendukung program merdeka belajar kampus merdeka.(vdf)