Masih dalam Situasi Pandemi, 4000-an Mahasiswa Baru Untirta Dikukuhkan dalam PPKKMB 2021 Secara Daring

Diposting pada

Serang, (18/08/2021) – Sebanyak 4000-an mahasiswa baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dikukuhkan menjadi mahasiswa  Untirta tahun akademik 2021/2022. Pelaksanan pengukuhkan tersebut dilakukan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang sekaligus menjadi pembuka Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau yang disingkat PPKKMB tahun 2021 melalui daring

Mengawali sambutannya Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, MT mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa yang telah berhasil lulus untuk dapat berkuliah di Untirta “Untuk mengawali, saya mengucapkan selamat datang kepada Jawara Untirta, para mahasiswa baru Untirta angkatan 2021 yang telah menjadi bagian dari sivitas akademika Untirta.”ucapnya. Dalam sambutannya Prof Fatah juga  menerangkan secara rinci jumlah siswa yang dinyatakan lulus dan berhak kuliah di Untirta. “Pada jalur masuk SNMPTN, terdapat 20.732 peminat di Untirta dan 954 yang dinyatakan lulus. Untuk jalur SBMPTN, terdapat 20.317 peminat di Untirta dan hanya 2.464 yang dinyatakan lulus. Sementara, untuk jalur terakhir, SMMPTN, Untirta termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi favorit pilihan peserta yaitu 7955 peminat dan 1,316 yang dinyatakan lulus seleksi. Setelah melalui seluruh proses registrasi, 4734 mahasiswa yang hadir hari ini merupakan Jawara Baru Untirta”jelasnya.  Lebih lanjut Prof Fatah menyampaikan perkembangan dan capaian Untirta menjadi kampus yag terintegrasi, smart, dan green. Menurutnya capaian akademik tersebut telah diraih selama tahun 2021. seperti peningkatan akreditasi A dan B pada setiap prodi di Untirta, penambahan Guru Besar, Peningkatan peringkat webometric hingga penghargaan untuk kampus partisipatif dalam rangka mendukung Gerakan anti narkoba. Capaian perkembangan Untirta selama tahun 2021 juga berasal dari seluruh elemen sivitas akademika Untirta, dari mahasiswa berbagai prestasi yang membanggakan telah dicapai mahasiswa Untirta dalam berbagai kompetisi penelitian, penulisan ilmiah hingga partisipasi dalam program 1 semester di kampus luar negeri yang didanai oleh pemerintah, sedangkan dosen-dosen Untirta terus berinovasi dan berprestasi untuk berkompetisi meraih hibah-hibah baik di level nasional maupun internasional. Seperti pendanaan program kompetisi kampus merdeka, hibah kampus penggagas Gerakan nasional revolusi mental hingga penelitian internasional dengan berbabgai universitas di luar negeri yang disponsori oleh British Council.

Terkait kondisi yang masih pandemi,Prof Fatah menerangkan bahwa Pandemi banyak memberikan pelajaran dan akselerasi bagi layanan tri-dharma perguruan tinggi seperti inovasi atmosfer akademik yang terus dikembangkan, seperti international conference, online short course, webinar, dan lain sebagainya. Amanah merdeka belajar: kampus merdeka, berbagai implementasi kampus merdeka terus dikembangkan seperti peningkatan kerjasama dengan berbagai industry

Sementara itu Ketua Pelaksana PPKKMB 2021 yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni, Dr. H. Suherna, MP mengatakan Kegiatan PPKKMB tahun 2021 akan berlangsung selama 2 hari. “1 hari dilaksanakan ditingkat Universitas yaitu hari ini rabu pada Tanggal 18 Agustus 2021, dan 1 hari lagi dilaksanakan ditingkat Fakultas, pada hari kamis tanggal 19 agustus 2021 secara daring”ujarnya saat menyampaikan laporan pelaksanaan PPKKMB. Dalam laporannya Dr. Suherna juga menyinggung materi yang diberikan saat PPKKMB terdiri dari 2 materi yakni materi secara umum tentang Kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela Negara yang meliputi :

  1. Pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi negara, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika
  2. Pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideology negara
  3. Pemahaman Hak dan Kewajiban dalam upaya bela negara yang dilandasi cinta tanah air
  4. Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental: Indonesia melayani, bersih, Tertib, mandiri, dan bersatu melalui nilai-nilai gotong royong, etos kerja dan integritas.

Sedangkan materi yang kedua bersifat khusus yakni meliputi :

  1. Pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dengan Kebijakan Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM)
  2. Program Kreativitas dan Inovasi mahasiswa
  3. Program membina mahasiswa melalui General Education yaitu sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan keterkaitan antar cabang ilmu dalam rangka membangun basis yang lebih luas dalam keilmuan dengan saling berdialog antara mahasiswa dari berbagai macam disiplin ilmu
  4. Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, norma kehidupan, plagiarism, perundungan (Bullying), pencegahan tindakan asusila dan kekerasan seksual di kampus, penyalahgunaan narkoba, dan anti korupsi dan terampil serta bijak dalam berkomunikasi melalui media social
  5. Pembentukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa
  6. Kiat sukses dan motivasi belajar di perguruan tinggi serta pengembangan kewirausahaan, prospek dan peluang kerja, setelah lulus dari perguruan tinggi
  7. Pengenalan organisasi kemahasiswaan dan kegiatan kemahasiswaan yang mencakup penalaran dan minat bakat