Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) membuka layanan konsultasi psikologis secara daring gratis bagi seluruh mahasiswa Untirta yang memiliki masalah psikologis akibat dampak dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Layanan konsultasi psikologis daring yang juga merupakan program dari laboratorium Jurusan BK ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dan kepedulian pihak jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP Untirta terhadap seluruh mahasiswa Untirta yang mengalami kecemasan, kekhawatiran, ketakutan, serta masalah psikologis lainnya karena ketidakmampuan mereka dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang terjadi selama pandemi Covid-19. Berbagai masalah psikologis tersebut perlu segera dapat ditangani agar tidak berdampak pada kesehatan mental maupun kesehatan fisik yang menurunkan imunitas tubuh.
Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling, Evi Afiati, menilai bahwa adanya pandemi Covid-19 berakibat banyaknya perubahan dari sisi psikologis. Untuk itu jurusan Bimbingan Konseling FKIP Untirta berniat untuk membantu mahasiswanya dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi.
“Kami melihat banyak perubahan yang mengharuskan mahasiswa menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang baru, hal ini mengakibatkan kecemasan, kegelisahan, dan ketakutan, yang apabila dibiarkan dapat menjadi masalah psikologis yang lebih berat. Untuk itu kami ingin membantu para mahasiswa dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi,” jelasnya.
Evi juga menyampaikan bahwa layanan ini akan terus berkembang dan berinovasi dengan mencermati tren yang ada ditengah masyarakat, khususnya mahasiswa Untirta. Pada saat ini, yang menjadi konselor adalah dosen-dosen jurusan BK yang berpengalaman.
“Untuk saat ini yang menjadi konselor adalah dosen-dosen BK Untirta yang berpengalaman. Tapi tidak menutup kemungkinan kedepan akan dilakukan kerja sama dengan pihak-pihak lain yang berkompetensi dan memiliki tujuan yang sama dengan kami,” ujarnya.
Evi juga berharap bahwa layanan konsultasi psikologis ini dapat membawa dampak positif bagi semua mahasiswa Untirta. “Bantuan layanan konsultasi psikologis ini kami berikan sesuai dengan profesi yang kami geluti, kami berharap dapat membawa dampak positif bagi semua,” tutup Evi.