UNTIRTA Peduli Kembali Salurkan Bansos ke Kampus FKIP UNTIRTA Ciwaru – D3 Kepandean dan Masyarakat Sekitar Terdampak Covid-19

SERANG (Rabu,13/05/2020) – Bantuan Sosial Sumbangan 10 Ton Beras dari PT Adhi-HK kembali dibagikan Tim Untirta Peduli sebanyak 162 paket sembako berupa 10 kg beras, 1 liter minyak, 5 bungkus mie instan, 1 kotak teh celup, dan 1 bungkus terigu kepada Karyawan Untirta Kampus FKIP Ciwaru dan Kampus D3 Kepandean kepada Satpam, OB, Outsourcing dan masyarakat sekitarnya terdampak COVID-19 di wilayah Kp. Ciwaru dan Kp. Sempu, Kota Serang. “Kita ada mitra, PT Adhi HK yang menyumbang 10 ton beras. Kita distribusikan itu kepada yang berhak menerimanya guna meringankan beban dan sebagai ibadah kepada sesama muslim.” Ujar H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM, dan Fasilitas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Proses distribusi paket sembako diselenggarakan sesuai prosedur yang dianjurkan oleh WHO, yakni protocol kesehatan dengan mengenakan masker dan sarung tangan, serta menjaga jarak satu sama lain.

Bantuan sembako ini ditujukan khusus karyawan Untirta – Outsourcing dan  bagi masyarakat sekitar Kampus FKIP Ciwaru  yang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19 berdasarkan data yang dihimpun oleh kepegawaian dan RT setempat yang telah diobservasi oleh Tim Untirta Peduli. “Targetnya kita bagikan untuk yang kena dampak adanya wabah corona. Sebelumnya ada tim dari Untirta untuk identifikasi. Pertama ke RT-RT dulu. Kemudian dicek ke personalnya karena kita ingin memastikan bahwa ini tepat sasaran. Diharapkan bukan yang menerima BLT paket pemerintah, tapi betul-betul warga yang misalkan pedagang-pedagang kecil yang taraf ekonomi lemah.” Terang H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T.

Beliau berharap program Untirta Peduli dapat dilaksanakan secara berkelanjutan ke ranah lain yang dibutuhkan masyarakat. “Mudah-mudahan ke depan kita bisa (melakukan) aktivitas yang lain. Untirta Peduli ini rencananya akan (menyediakan) mobil layanan kesehatan dan jenazah. Disiapkan, jadi bebas biaya. Hanya sistem yang kita inginkan belum (disempurnakan). Kalau ada masyarakat yang keluarganya meninggal ataupun sakit, mereka bisa telepon ke Call Center Untirta. Nanti mereka dapat layanan bebas biaya.” tuturnya.

Kebijakan ini merupakan wujud kepedulian Untirta untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19. “Yang pertama, ini menunjukan (bahwa) kita memiliki kepedulian. Kampus peduli kepada masyarakat, wujudnya seperti ini. Supaya lebih dekat dengan masyarakat sekitar kampus. Jadi adanya kampus itu dirasakan oleh sekitar masyarakat setempat. Karena kita kan target utamanya di sekitar kampus. Kampus Pakupatan, kampus Ciwaru, kampus Sindangsari, kampus Kepandean, kampus Cilegon.” Tutur Dekan FKIP Untirta Kampus Ciwaru Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd. (tbmarif)