FAKULTAS KEDOKTERAN UNTIRTA ADAKAN PELATIHAN TUTOR DAN FASILITATOR

 SERANG, (10/03/2020) – Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan pelatihan tutor dan fasilitator untuk para dosennya. Pelatihan ini diadakan dalam rangka peningkatan kompetensi mengajar dan penyesuaian para dosen dengan  atmosfer akademik di kampus. Pelatihan diadakan di Gedung COE 2 Kampus FK Cilegon selama 2 hari yakni 10 – 11 Maret 2020. Hadir dalam kesempatan itu Dekan dan Para Wakil Dekan FK Untirta serta jajarannya. Sementera itu peserta yang hadir adalah dosen FK Untirta dan para dokter dari RSUD  Cilegon. Narasumber kegiatan ini berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yakni dr. Erfi Prafiantini, M.Kes, dr. Estivana Felaza, M.Pd.Ked, dan Dr. dr. Mardiastuti H. Wahid, M.Sc.,SpMK.

Dalam sambutan nya Dekan Fakultas Kedokteran Untirta, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc selain mengucapkan selamat dating kepada narasumber, ia juga menyampaikan bahwa acara pelatihan ini sempat mengalami penundan dikarena musibah banjir yang terjadi beberapa minggu yang lalu. “Kegiatan ini seyogyanya dilakukan 2 minggu lalu tetapi karena force majeur ya bencana alam sehingga baru terlaksana alhmadulillah pada hari ini dan besok.”ujarnya. Prof. saptawati juga menyampaikan bahwa tiga narasumber yang sebelumnya harus masuk karantina mandiri karena ketiganya baru pulang dari luar negeri jadi diganti dengan narasumber lainnya. “Seyogyanya akan hadir dokter titi, dokter Dianta, dan dokter rita namun ketiganya terpaksa harus menjalani karantina mandiri berhubung baru pulang dari kuala lumpur”. tukasnya.

Terkait dengan substansi kegiatan pelatihan, prof. tati menjelaskan bahwa kegiatan ini full diadakan 2 hari dan bertujuan untuk menambah kompetensi para dokter sebagai tutor dan fasiltator di lingkungan faklutas kedokteran untirta dimana para pesertanya ada yang berasal dari RSUD Kota Cilegon yang merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi FK Untirta. “kami berharap  kegiatan ini berjalan lancar kemudian para peserta mengikuti dengan senang dan nyaman sehingga tujuan mulia nantinya berkiprah sebagai dosen untuk melaksanan kegiatan sebagai tutor maupun fasilitator bisa terlaksana sehingga tidak terlalu lama bisa terjun ke tengah tengah mahasiswa.”

Sekedar informasi Fakultas kedokteran Untirta ini baru memiliki 50 mahasiswa sebagai angkatan pertama dan pada tahun ini akan bertambah lagi 50 sebagai angkatan kedua untuk itu perkuliahan nantinya akan berjalan pararel dan membutuhkan banyak tenaga pengajar sehingga pelatihan tutor dan fasilitator ini sangat dibutuhkan. Bagi para dokter yang telah mengikuti pelatihan ini akan diberikan sertifikat sebagai tanda bukti sudah memiliki kompetensi sebagai tutor dan fasilitator. (RDB)